Four Rich Girls

7. Masalah Baru

Bugh Trak

( anggap bunyi hp pecah kaya gitu yaa hehee ).

" waahh eonni hp mu pecah, lihat lah " kata rose mengambil benda pipih yg sudah tidak layak pakai karna dilempar oleh sang pemiliknya.

" bodo amat!, ah Sial!  Sial! Sial!. Mau nenek itu apasih? Heran deh!! " kesal jennie yg langsung membanting dirinya diatas sofa yg ditempati jisoo, tampa memperdulikan hp nya yg sudah mengenaskan ditangan rose.

Rose yg melihat jennie mengabaikannya pun hanya menghembuskan nafas pasrah, dia paham jika eonni nya itu dalam kondisi mood yg sangat2 buruk. Rose menghampiri lisa yg sedang fokus dengan gamenya tampa memperdulikan situasi yg terjadi sekarang.

Semalam lebih tepatnya setelah acara selesai nenek menyuruh ke empat cucuknya berkumpul diruang keluarga bersama kedua putra putri nya.

Flashback

" sayang, kalian kan sudah pada dewasa sudah seharusnya kalian untuk menikah. Terutama untuk jisoo dan juga jennie. Nenek ingin kalian segera menikah🙂" kata sang nenek

Kyuhyun dan yoona yg mendengar pembicaraan sang ibu hanya bisa menghela nafas berulang kali, seperti biasa ibunya selalu semaunya tentang kebahagian dirinya tampa memperdulikan persaan orang lain.

Jisoo dan jennie merotasikan kedua bola matanya dengan malas sedangkan lisa dan rose masih setia mendengarkan kelanjutan omongan sang nenek yg menyebalkan baginya.

" dan untuk kedua cucu nenek ini kalian akan nenek jodoh kan dengan salah satu anak teman nenek, kalian tenang saja pilihan nenek kali ini yg terbaik untuk kalian. 🙂🙂 " lanjut sang nenek yg masih setia dengan senyum khas nya.

Rose yg mendengar namanya juga ikut terlibat pun tidak terima. " Nenek apaan sih! Nenek tau kan ini tuh udah jaman modern bukan jaman pada masa nenek!  " protes rose tak terima.

" jaga sikap mu rose!!. Aku ini nenek mu orang tua, kau harus bersikap sopan!  Mana tatakrama mu hhmm!  " peringat sang nenek

" eomma hentikan, wajar kalo rose marah eomma juga salah. Biarkan mereka memilih cinta mereka seharusnya kita mendukung mereka bukan memaksa mereka eomma " yoona

"  apa belum cukup kejadian jisoo eonni? Nenek!  " kata lisa yg mulai buka suara menekan kata nenek sambil menatap sinis sang nenek.

" lisa. Apa kamu tidak tau sopan santun? Jaga bicara mu, tidak pantas cucu keluarga cho bersikap seperti itu paham!  " peringat nya lagi pada sang cucu.

" keputusan ku sudah bulat, besok jennie dan jisoo temui pria yg akan nenek jodoh kan dengan kalian. Nenek tidak menerima penolakan Paham!. Nenek pergi dulu " lanjut sang nenek dan pergi meninggal kan kedua putra putri serta ke empat cucu nya.

Setelah kepergian sang nenek kyuhyun dan yoona menatap putri2 nya dengan tatapan sendu dan bersalah.

" maaf kan appa tidak bisa membujuk nenek mu " sedih kyuhyuh

" appa...jangan sedih tenang saja kami bisa mengatasi semua nya🙂 " kata jisoo menenangkan sang ayah.

" eomma...jangan khawatir aku dan lisa lebih keras dari nenek, eomma jangan khawatirkan kami " lanjut jennie yg melihat kekhawatiran ibunya.

Kyuhyun dan yoona sangat bersyukur memiliki putri2 yg mandiri dan kuat dilihatnya satu2 kedua putri mereka yg tersenyum kearah mereka hanya agar mereka tidak terlalu khawatir tentang keadaan kedua putri mereka masing2.

Flashback  Off

" hey tenang lah jen, orang2 seperti mereka itu belum tau kita itu seperti apa😏, kita liat aja apa hari ini mereka bakal masih bertahan " kata jisoo bersuara serta seyum miringnya yg memikirkan sesuatu yg akan dia lakukan nanti.

" kau benar eonni, lihat saja apa yg akan ku perbuat untuknya " jawab jennie yg mengepalkan salah satu tangan nya, oh jangan lupa tatapan dingin yg penuh kebencian itu.

Rose yg masih setia memperhatikan para eonni nya hanya menganggukan kepala sambil melirik kearah kedua eonni nya dan sesekali menyuapin kripik yg berada ditanganya untuk lisa.

" game over! " kata lisa yg sudah selesai dengan game nya,  " kita lihat saja apa yg akan kita beri pada mereka " lanjut lisa setelah meletakan hp nya lalu melihat ke arah satu persatu eonni nya dengan tatapan dingin serta seyum miring nya.

Rose, Jennie,  dan Jisoo juga ikut tersenyum dan saling melempar tatapan satu sama lain nya karna perkataan lisa barusan.