Siang ini setelah selesai dengan perjalan' nan bisnis nya Cho Kyuhyun melangkahkan kaki nya kearah ruang kerja yg berada dilantai atas rumah nya tersebut untuk menaruh semua berkas2 perusahaan yg berada didalam tas hitam nya disana dan berniat untuk beristirahat sebentar didalam kamar nya nanti.
Ceklek
Suara pintu yg dibuka oleh Kyuhyun yg berada dihadapan nya, kini Kyuhyun melangkah kan kaki nya kearah meja kerja didepan nya yg sebelum nya menutup pintu ruang kerja nya kembali terlebih dahulu. Ketika sampai didepan meja ruang kerja nya Kyuhyun langsung meletak'kan tas hitam yg berada ditangan kanan nya keatas meja, merasa ada benda asing diatas meja nya Kyuhyun langsung mengambil ampop coklat tersebut dan kemudian duduk dikursi kerja nya saat ini.
Kyuhyun mengambil isi didalam amplop tersebut tampa menaruh rasa curiga sama sekali pada siapapun yg telah meletakan amplop tersebut diatas meja kerjanya. Saat mengetahui isi didalam amplop tersebut Kyuhyun menggeram marah sambil terus melihat satu persatu lembaran foto yg berada ditangan nya saat ini.
" Kurang ngajar! " geram Kyuhyun sambil melempar semua lembaran foto tersebut kemeja kerja nya dengan perasaan marah yg amat memuncak.
Kyuhyun mengambil sebuah bingkai kecil yg berada diatas mejanya yg menampilkan sebuah gambar dirinya berserta mendiang istri nya dan kedua putri tercintanya sewaktu kecil.
" Sayangku... Maaf kan aku sandara " ucap Kyuhyun sambil mengelus wajah sang istri yg berada didalam foto tersebut.
" Aku tak bisa melawan ibuku... Tapi... Tapi aku tak bisa harus melihat putri ku terluka lagi kali ini " lanjut nya lagi yg kini sudah mulai berkaca2 menahan tangis.
" Apa yg harus ku lakukan Sandara? Aku tak ingin kedua putri kita terluka atas keegoisan eomma.. "
" Kau benar sayang, Aku akan memberi pelajaran pada kedua lelaki bedebah itu.. Aku akan melindungi putri2 kita walaupun aku harus melawan eomma ku sendiri " ucap Kyuhyun dengan mantap sambil memegang erat bikai foto dikedua tangan nya yg menampikal wajah nya serta istri dan kedua putri2 nya yg tengan tersenyum tersebut.
Kini Kyuhyun sudah berada diluar ruang kerja nya ia memutuskan untuk pergi menemui kedua bedebah yg berada didalam foto tersebut yg mana kini sudah berpindah tempat yg ia simpan dibalik jas kerja yg ia kenakan saat ini. Sebelum meninggal kan ruang tersebut Kyuhyun sempat menelfon kedua orang tersebut untuk menemui dirinya ditempat dimana yg sudah ia beritahu barusan.
"Eoh! Appa.. "
Panggil Jisoo yg tak sengaja berpapasan dengan dirinya yg ingin masuk kedalam lift tersebut dan kemudian menghampiri dirinya bersama dengan Jennie, Rose, dan Lalisa yg berada dibelakang nya.
" Kalian mau kemana serapih ini? " tanya Kyuhyun pada putri sulung nya dan Jennie.
" Hehee kami mau pergi keluar dulu appa bersama " jawab Jennie dengan senyum yg mengembang kearah Kyuhyun.
" Aahh begitu.. Baiklah selamat bersenang - senang putri2 appa 🙂 "
" Ne~ appa " jawab Jisoo tak kalah manis.
Kyuhyun secara reflex langsung memeluk putri sulung nya dan juga Jennie dengan erat dan penuh kasih sayang. Sambil membisik kan sesuatu ketelinga mereka berdua " Appa sangat2 menyayangi kalian " kemudian mencium kening mereka satu persatu dengan penuh rasa kasih sayang.
Kyuhyun kemudian berjalan kearah dimana putri bungsu nya serta Lisa yg juga tengan menatap dirinya yg tengah melangkah kearah mereka berdua berada saat ini.
" Rose~ putri appa.. Maaf kan appa telah memarahi mu ne.. " ucap Kyuhyun sambil membelai pipi chabby Rose dengan penuh kasih sayang.
Rose yg diperlakukan seperti itu oleh sang appa pun langsung memeluk Kyuhyun dengan amat erat, " Appa... " lirih Rose didalam pelukan sang appa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Rich Girls
Ficción General[ 📢 Follow dulu yuk sebelum baca ‼️ ] Terlahir dari keluarga yg kaya raya membuat 4 yeoja penerus cho group company menjadi sangat angkuh dan sombong bahkan susah diatur. Bagaimana cho yoona dan cho kyuhyun akan bersikap? Akan kah ibu mereka aka...