Apa yang terjadi pada saya?

9 0 0
                                    

Well, ini hanyalah sekumpulan cerita dan pemikiran dari saya. Kalau anda suka atau dirasa bermanfaat, silahkan vote. Kalau tidak, yasudah tidak apa-apa.

Daripada draft/cerita saya yang lain, saya akan lebih fokus menulis disini.

Kenapa?

Saya kehilangan seluruh minat saya pada semua hal. Ini terjadi ketika saya masuk ke jurusan yang saya inginkan di universitas perbatasan Ibukota. Tidak ada teman/kawan/keluarga yang bisa saya ajak obrol tentang hal yang saya pikirkan.

Imajinasi saya semakin liar, sedangkan saya mulai tumbuh dewasa. Imajinasi saya menjadi sangat tidak menarik untuk lawan bicara saya. Atau kemungkinan, sejak saya merantau, saya berubah menjadi lebih egois sehingga orang-orang membenci saya.

Saya memang egois. Tetapi, baru kali ini saya kehilangan semangat hidup. Pikiran tentang "menghilang" selalu muncul di benak saya, apalagi ketika saya sendirian. Kadang terpikir, untuk memiliki pacar, namun siapa lelaki yang ingin wanita egois, manja, dan cari perhatian ini?

Saya mulai merendahkan diri saya sendiri, lagi. Tiada hari tanpa merendahkan diri saya sendiri.

Saya selalu berpikir, saya mengenal diri saya. Tidak ada yang lebih mengenali diri saya, selain saya. Tetapi, keluarga, khususnya orang tua, selalu berpikir "yang terbaik untuk anaknya". Apakah yang terbaik bagi orang tua itu terbaik untuk diri saya?

Saya membutuhkan seseorang yang dapat menenangkan saya, memeluk saya, dan mengatakan:

"Semua baik-baik saja."
"Kamu sudah melakukan yang terbaik"

Saya tahu, saya egois. Jika ada satu orang saja, yang melakukan hal itu, saya bersyukur sekali. Atau mungkin, ada seseorang yang sudah melakukan hal itu namun saya tidak sadar?

Mohon kontak saya melalui wattpad ini :D

Biasanya, ketika seseorang mempublikasikan konten seperti yang saya buat sekarang, netizen berkomentar:

"Kamunya aja kurang dekat dengan Tuhan!"

Oke, itu kemungkinan. Ya, anda mungkin benar, mungkin salah. 50 dan 50.

Malam ini berakhir dengan saya yang telah kembali ke kampung halaman, mendengarkan rintikan hujan dari headset, dengan kepala dipenuhi lagu Sunny - Maruritoryuga dan omelan orang tua saya, dan planning belajar yang gagal total.

Sea of StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang