Shattered - Huang Renjun.
Chapter 4: Waiting.
•-•-•
Renjun duduk di sebelah Rika dan melanjutkan aktivitas tertundanya dengan sepiring nasi goreng buatan Rika. Tapi belum sempat ia menyuapkan sesendok saja, Renjun menatap ke arah Rika yang tengah menundukkan kepalanya.
Gadis itu tampak tidak fokus, bahkan ketika Renjun menepuk bahunya beberapa kali, Rika terlihat kebingungan dan Renjun begitu terkejut melihat sorotan mata yang diberikan oleh Rika padanya.
Entah sejak kapan pandangan mata itu berubah menjadi sendu.
"Kenapa?"
Rika mengerjapkan matanya beberapa kali, kemudian berusaha tersenyum. "A-apanya yang kenapa?"
Walaupun gadis itu tengah melengkungkan sudut bibirnya, tapi Renjun tau bahwa Rika sedang tidak baik-baik saja.
Tapi masalahnya ketika Renjun berusaha menelisik netra itu, mencari sesuatu di dalam sorotan sendu itu, Renjun tetap tidak bisa menemukan alasan kenapa Rika terlihat sedih.
Pada akhirnya Renjun hanya menghela napasnya, kemudian berusaha mengajak bicara Rika yang kini sudah enggan memakan nasi gorengnya itu. "Abis ini kita ke atap, mau? Belajar bareng."
Rika tidak tau apakah ia harus senang atau sebaliknya. Ia senang karena Renjun masih ingin berdua dengannya, tapi ia tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya pada Yiren yang dapat dengan leluasa menghubungi Renjun.
Ia pacarnya, tapi dia sendiri terkadang ragu untuk menghubungi Renjun karena cowok itu selalu sibuk dengan kegiatan organisasinya di sekolah.
Rika mengangguk sambil tersenyum, berusaha menghilangkan rasa cemburunya.
"Mau kok!"
Sekali lagi, Renjun berhasil membuatnya lupa akan rasa cemburu dan sedih itu ketika Renjun mengusap-usap puncuk kepalanya sayang sambil tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfiction[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...