[#2] Shattered › Renjun ✅

💔 0-7

Shattered — Huang Renjun.

Chapter 7: Renjun with his wet hair

Chapter kmrn kurang greget ya? Harusnya aku tambahin scene geludnya ^-^

•-•-•

"Nar, kagak ada makanan apa? Laper nih gue."

"Beli aja di warung padang depan. Gausah kayak orang susah."

"Tapi gue mager!"

"GAUSAH IDUP, JINGAN!"

"Sstt, bacot banget bedua. Lagi nonton Lee Minho nih."

Beberapa detik selanjutnya kepala Jina dijadikan sasaran empuk bantal Nara. "Kita sibuk ngerjain tugas, lo malah asik marathon drakor ya. Bagus banget kelakuan lo! Mantul!"

Rika melirik ke arah Nara yang tengah berdebat kecil dengan Jina. "Lo kayak emak-emak banget. Pantes si Jaemin jarang ngajak lo malmingan."

Ajaibnya, Nara langsung menoleh dan menatapnya dengan sinis.

"Daripada lo, gak pernah di ajak jalan sama sekali! Ujung-ujungnya cuma belajar doang!"

Telak. Rika menelan ludahnya dan mendengus kasar. Merasa kesal dan juga tak tau harus membalas apa karena Nara mengutarakan sebuah kebenaran.

"ANJIR ANJIR! SI MINHO NYIPOK SI GOEUN ANJIR! TOLONG, MATA GUE UDAH GAK SUCI!"

"ASTAGA, DIA CIUM LEHERNYA DONG! FIX INI KAPAL BARU GUE!"

"Apaan sih lo ribut banget?!" Nara yang sudah tidak tahan dengan reaksi Jina yang sedari tadi sedang menonton drama Korea akhirnya merasa kesal juga. Cewek itu melempar pensil mekaniknya ke lantai dengan kasar, kemudian menghampiri Jina yang tengah memangku laptopnya.

Nara memperhatikan layar laptop itu dengan seksama, ditontonnya kedua tokoh Kim Gon dan juga Tae-eul.

Kemudian matanya langsung membulat.

"ANJER! NGAPAIN MEREKA HOY?!!!! GILA-GILA, DI KASUR BEDUA, APA NGGAK BABLAS ITU?!"

Rika memperhatikan kedua temannya yang sudah terbawa dengan suasana romansa dari drama itu, yang membuatnya mendengus.

Baru saja ia ingin ikut bergabung menghalu dengan Jina dan Nara, layar ponselnya menampilkan sebuah notifikasi baru.

Ia langsung mengambilnya dan membuka chat room.