Shattered — Huang Renjun.
Chapter 17: The Truth (part 2)
•-•-•
Di minggu pagi ini, Rika langsung disibukkan dengan barang yang akan ia bawa untuk Renjun di rumah sakit. Tidak banyak yang ia bawa, hanya masakan buatannya sendiri dan tak lupa membawa makanan manis kesukaan pemuda itu, Brownies.
Hari ini Renjun sudah diizinkan untuk pulang. Tepatnya baru 2 hari ia menginap di rumah sakit, Renjun sudah meminta untuk pulang. Padahal sebenarnya Rika tidak terlalu menyukai keputusannya itu.
Walau memang Renjun hanya mengalami kelelahan yang cukup signifikan menurut dokter. Tapi tetap saja, di mata Rika, Renjun masih tidak bisa dibilang baik-baik saja.
Setelah selesai menyiapkan semuanya, Rika turun ke bawah dan bersiap-siap memesan gojek online sebelum akhirnya ia melihat sosok pemuda itu di hadapannya.
"Jaehyun?"
Jaehyun, pemuda itu tersenyum simpul dengan kedua lesung pipinya itu. "Mau ke rumah sakit, kan?"
Rika tampak ragu membalas, namun akhirnya ia mengangguk kecil.
"Gue anter. Harus mau."
"Tapi, Jae—"
Jaehyun menghela napasnya sambil mengarahkan pandangan intens itu.
"Gue maksa, Rika. Ayo gue anter."
•-•-•
Setelah Rika menginjakkan kaki di gedung rumah sakit dan memastikan motor Jaehyun sudah menjauh dari pandangannya, tanpa menunggu lama ia melangkah menuju ruang tempat di mana Renjun di rawat.
Ia membuka pintu ruangan itu, namun gerakannya terhenti ketika melihat tidak hanya Renjun di dalamnya, terdapat Jeno yang tengah memandang Renjun dengan kesal.
"Jun, jangan bikin gue kesel, ya!"
"Gue gak bisa, Jen. Gue harus pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfic[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...