First : past and reality.
⚠ Attention!
This chapter mostly full of narration.Reach more than 2000 words.
Now Playing : Bibi - Me (ost)
" 𝙸 𝚍𝚘𝚗'𝚝 𝚗𝚎𝚎𝚍 𝚊𝚗𝚢𝚘𝚗𝚎'𝚜 𝚠𝚊𝚛𝚖𝚝𝚑
𝙳𝚘𝚗'𝚝 𝚗𝚎𝚎𝚍 𝚊𝚗𝚢 𝚑𝚎𝚕𝚙𝚒𝚗𝚐 𝚑𝚊𝚗𝚍𝚜
𝙸'𝚖 𝚜𝚝𝚊𝚗𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚑𝚎𝚛𝚎 𝚊𝚕𝚘𝚗𝚎."•-•-•
Bayangkan jika seseorang bertanya tentang, hal apa yang kamu sukai di dunia ini? Apa yang terlintas pertama kali di benakmu?
Banyak dari mereka yang membalas dengan bingung serta dilema, akan apa yang dapat dijadikan sebagai jawaban untuk itu.
Memangnya apalagi jika bukan karena hal yang mereka sukai itu terlalu banyak, hingga akibatnya sulit untuk menemukan jawaban yang tepat dan cepat.
Kemudian ketika orang itu bertanya,
"Injun-a, apa ada hal yang Injun suka di dunia ini?"
Lantas si kecil Huang membalas dengan senyuman kecil itu, menatap wanita bersurai pirang indah tersebut dengan kedua bola mata bulatnya.
"Injun suka Mama Wendy."
Hanya satu hal itu, namun berhasil mengundang senyuman polos terpatri di wajah mungilnya.
Wendy mengangkat kedua alisnya. "Cuma Mama? Injun nggak suka Papa?"
Renjun kecil menggeleng polos. Kedua belah pipi dengan semburat merah itu menggembung. "Papa jelek. Injun bukan anak Papa."
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfiction[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...