Shattered - Huang Renjun.
Chapter 9: He doesn't care at all.
•-•-•
Rika menggigit bibirnya gugup. Berkali-kali ia mengetukkan jarinya di atas meja sambil memperhatikan layar ponselnya di balik buku paket tebal itu.
Sengaja ia meletakkan ponsel itu di tempat yang tidak mudah dilihat oleh Pak Xiumin. Bisa habis jika dia ketahuan sibuk bermain ponsel ketika pelajaran berlangsung.
"Apa are you lakukan?" Tanya Mark di sebelahnya dengan pelan.
Rika melirik Mark. "Semalem lo tau gak Renjun ada apa?"
"Heuh?"
Rika terdiam sesaat, mengamati Pak Xiumin di depan yang masih sibuk menyampaikan materi, kemudian kembali melihat ke arah ponselnya.
"Apa dia gak ngomong sesuatu ke lo kemaren malem? Mungkin dia ngomong apa gitu?"
Mark mengernyitkan dahinya. "Nothing. He haven't talked to me yet sejak last pagi."
Rika mendecak kesal menatap Mark. Cowok bule itu pasti sengaja menggunakan bahasa yang Rika tidak mengerti.
"Kemaren sore dia pergi buru-buru gitu pas kita lagi belajar bareng. Gue nggak yakin dia kenapa, tapi keliatannya Renjun bener-bener nggak bisa ninggalin sesuatu itu, dan gue takut ada sesuatu yang terjadi."
Mark menyipitkan matanya. "He left you?"
Rika tidak menjawab. Ia menoel bahu Haechan yang duduk di depannya. "Chan, woy!"
"Apa? Kangen ama gue?"
Karena kesal, Rika langsung mendorong kepala Haechan dari belakang menggunakan telunjuknya. "Amit-amit dih, dasar buriq!"
Niatnya ingin menanyakan Haechan hal yang sama ia lakukan kepada Mark, nyatanya ia urungkan kembali.
Haechan tidak cocok untuk dijadikan tempat mencari informasi. Cowok itu tidak pernah serius.
"Apa jing, liat-liat?"
Somi mendengus, kemudian memalingkan pandangan darinya ketika sebelumnya sempat menatapnya juga dari depan. Seolah ia bertanya-tanya dengan apa yang sedang dilakukan Rika sekarang.
Rika menghela napasnya. Rasa penasarannya ini sepertinya tidak bisa ia tahan lagi. Ia harus mencari tau keberadaan Renjun sekarang.
Setidaknya ia harus tau apakah Renjun sekolah atau tidak. Ia sedikit khawatir jika mengingat Renjun yang terburu-buru dengan wajah paniknya sore itu. Yah, walau cowok itu menampilkan wajah datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfiction[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...