Third : hug and bruise
Now playing :Taeyeon - Fine.
"I'm pretending to be fine with a smile on my face
I try not to think of the shadow called you,
But it's not fine."•-•-•
Tatapan tajam itu menyambut dirinya pertama kali. Kemudian tanpa membiarkan Renjun melontarkan satu kata pun, lengannya ditarik dan membawa tubuh yang lebih besar darinya itu ke sofa panjang.
Renjun terduduk dengan ekor matanya terus mengikuti pergerakan gadis itu yang sedang mengambil kotak P3K di laci mejanya.
Dengan perasaan kacau, Renjun masih memperhatikan Rika berdiri di hadapannya sembari mengambil sebuah kapas dan juga cairan antiseptik.
Tangannya langsung mengoleskan obat ke beberapa luka di wajah Renjun dengan lembut. Sangat lembut hingga sedikit membuat Renjun terheran.
Renjun kira gadis itu akan menekan kapasnya dengan keras pada luka itu, melihat raut wajahnya yang tidak bersahabat sama sekali.
Diam-diam Renjun menarik sudut bibirnya kecil saat gadis itu sudah selesai mengobati. Diperhatikannya lagi pergerakan tubuh gadis itu dengan seksama ketika beranjak untuk meletakkan kotak obat.
Lagi-lagi Renjun tersenyum.
Sepertinya ia sangat terlambat untuk dikatakan gila sekarang.
Karena Renjun baru menyadari, bahwa Rika sangat manis dengan raut kesal namun dengan perlakuan hangat itu kepadanya.
Lamunan Renjun terintrupsi saat melihat gadis itu kembali mendekatinya dengan membawa beberapa hansaplas di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fanfiction[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...