Shattered — Huang Renjun.
Chapter 13: Jaehyun
•-•-•
Mark melirik ke sebelah, memperlihatkan Rika yang kini tengah mengeluarkan beberapa keping biskuit coklat manis yang sudah dibungkus dengan plastik bening, tak lupa dengan sebuah pita kecil mengikat di atasnya.
"Apaan tuh?"
"Onde-onde," balas Rika asal.
"Onde-onde? What itu onde-onde?"
Ah, Rika lupa bahwa Mark itu bule jadi-jadian. Bahasanya campur-campur.
Cowok romantis itu memang asli orang Kanada, dan sudah menetap di Indonesia 2 tahun. Wajar jika dia tidak begitu mengenal makanan tradisional di sini.
Rika mendecak, kemudian melanjutkan menata kue-kue manis itu di dalam tasnya. "Diem lo. Gak usah ngomong bahasa Afrika."
Mark mengernyitkan dahinya menatap Rika aneh. "Hey, that is bukan bahasa Africa--"
Rika menatap Mark tajam, menyuruh cowok bule itu menutup mulutnya. Kemudian dengan patuh, Mark mengangguk-angguk sambil mengunci mulutnya dengan tangan.
"Renjun 3 hari lagi ulang tahun. Jadi ini gue siapin buat hari-H."
Haechan yang memang belum keluar kelas, mendengar pembicaraannya dengan Mark. "Oh iya, si kecil ulang tahun ya."
"BADAN LO JUGA KECIL, BOLOT!"
"KECILAN DIA, ANJIM!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[#2] Shattered › Renjun ✅
Fiksi Penggemar[Sequel of Addict] "𝑳𝒆𝒕'𝒔 𝒏𝒐𝒕 𝒎𝒆𝒆𝒕 𝒂𝒈𝒂𝒊𝒏. 𝑬𝒗𝒆𝒏 𝒊𝒏 𝒂𝒏𝒐𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒍𝒊𝒇𝒆." Rika ingat kapan terakhir kali mereka bertanya tentang keputusannya untuk melepas atau bertahan. Dan jawabannya sudah jelas, demikian dengan hatinya ya...