03. Hanya Mengidolakan

1.7K 317 91
                                    

Notes:
#HappyEunhaDay 💜

Happy reading!

***

Una mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberikannya bingkisan merchandise official Vino. Ya, setiap yang datang akan diberikan satu paket merchandise secara gratis.

Una terharu banget. Gak perlu ngeluarin uang, bisa nontonin Vino kurang lebih selama dua jam, dapet bingkisan pula. Hari ini bener-bener lucky day bagi Una!

Pas turun lewat eskalator dan hendak memesan ojek online buat pulang ke rumah, pesan dari sang mama mengalihkan perhatiannya.

Mama
Una
Mama
Kamu di mallnya Rina

Una
iya, ma. kenapa?

Mama
Mama titip beli makan dong
Mama
Mama males masak😋

Mau Una nolak juga pasti tetep disuruh, jadi ... Una langsung mengiyakan saja.

Una
mama mau apa?

Mama
Seafood yang waktu itu kita
sekeluarga pernah makan
Mama
Inget gak, Na?

Una
iya, inget kok
Una
mama mau apanya?

Mama
Yang waktu itu kita makan aja
Mama
Makasih loh anak mama yang
cantik kaya mamanya😘

Una
ya, udah dulu, ma

Mama
👍👍👍

***

"Langsung aja, jangan pakai basa-basi," ujar Rina ketika Vino masuk ke ruang VIP restoran seafood yang sudah ia pesan.

"Santai, Rin," kata Vino sembari duduk di seberang perempuan yang merupakan teman lamanya saat SMA. "Capek nih, mau ambil napas dulu."

"Mati aja lo sekalian," ceplos Rina dengan ketus.

"Oke, sekarang kita santai aja ngomongnya. Gak perlu pakai urat," ucap Vino mengawali. "Gua bakal jelasin semua, but ... lo gak boleh potong omongan gua sampai gua selesai ngomong."

"Deal?" Vino mengulurkan tangan, mengajak perempuan berambut panjang dan berponi itu untuk bersalaman.

"Deal, gak usah pakai salaman," ketus Rina. "Langsung to the point, time is money."

"Ini ... ruangannya kedap suara, kan?"

"Ya."

"Gak bakal ada yang denger obrolan kita?"

"IYA BAWEL." Rina tuh bawaannya emosi mulu kalau berhadapan sama Vino. Apalagi Vino adalah tipe laki-laki yang suka buang waktu---saat masih SMA---bahkan jarang banget bisa serius.

Kejadian yang paling Rina inget pas SMA. Saat pelaksanaan ujian nasional hari pertama, Vino dengan pedenya masuk ke kelas dengan wajah babak belur. Banyak lebam di pipi, dahinya lecet kayak habis kegores sesuatu, dan tangannya di perban.

Fall In Love [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang