06. Takut Terbongkar

1.5K 309 81
                                    

Notes:
#HappySinBDay #OurShiningSinB

Happy reading!

***

"Waktu itu, Willi sebenernya ngefitnah gua. Dia memutar balikkan fakta," ucap Vino mengawali. "Willi, dia punya rasa sama lo."

"Dih, ngibul lo?" sergah Rina sembari tertawa. "Masa iya ada yang suka sama gua, pas SMA kan gua tertutup banget."

"Tapi lo cantik, Rin."

"Cinta gak bisa cuma pandang fisik, harus dilihat dari hati, No."

"Tapi kenyataannya begitu," balas Vino yang kini menumpu kedua tangan di atas meja. "Willi suka sama lo, dan posisinya saat itu, gua juga suka sama lo."

"H-hah?" Rina menampakan wajah cengo sekaligus terkejutnya. "L-lo ... suka sama gua?"

Vino mengangguk, "Anak-anak di kelas pernah ngegosipin lo di depan gua. Mereka bilang iri sama lo, soalnya lo pinter, cantik, ranking satu pasti jatuh di tangan lo. Gua jadi penasaran gitu, dan pas gak sengaja papasan sama lo, gua langsung jatuh cinta."

"Sejujurnya gua sering perhatiin lo dari jauh. Gua cuma pernah cerita kalau gua suka sama lo ke sahabat gua doang, si Joni. Eh, sama ke adik gua. Dan gua gak nyangka Willi tau gua suka sama lo, dia sengaja memanfaatkan keadaan supaya lo benci sama gua, jadi dia bisa embat lo," jelas Vino.

Rina menganggukan kepala, dirinya mulai percaya pada penjelasan Vino. Apa yang dikatakan lelaki bernama asli Vino Geraldo Bastian itu cukup masuk akal, Rina bisa menerimanya.

"Lo pernah labrak gua waktu itu. Lo nampar gua, lo maki-maki gua pakai kata kasar, dan sampe sekarang masih berbekas di pikiran gua. Bukannya apa, lo adalah perempuan pertama yang berbuat gitu sama gua, dan gua cukup sakit hati."

"Setelah itu, gua benci sama yang namanya perempuan. Willi juga sempet ajak gua ribut, gua dipukulin sampai sekarat. Semenjak itu, pergaulan gua mulai gak bagus, gua bergaul sama anak-anak nakal, jadi malas belajar, tawuran, ngelawan guru, dan lain-lain," lanjutnya, mengingat masa lalu.

Rina menundukan kepala, merasa sedih dan bersalah mendengar penjelasan lelaki itu.

"Gua dimotivasi sama adik gua buat berubah. Dia bilang kalau gua punya bakat yang terpendam, dia menyarankan gua buat ikut audisi model. Dan ternyata pas itu, gua lulus dan dilatih jadi model."

"Lo punya adik?" tanya Rina, "Kayaknya gua gak pernah denger, deh. Adik lo gak pernah masuk ke berita-berita gitu, ya?"

Vino mengangguk, "Sebenarnya dia saudara kembar gua, tapi kita gak mirip satu sama lain. Dulu kita mirip, mungkin faktor pubertas makanya sekarang gak terlalu mirip. Dia juga gak terlalu suka kalau kehidupannya diekspos gitu, katanya gak enak. Makanya gua ngejaga privasi dia."

"Oh, pantesan. Kalau boleh tau, namanya siapa?"

"Jeka, Jeka Geraldo Bastian."

Rina menganggukan kepalanya sekali, "Kerjanya apa? Aish, kepo banget gua."

Vino terkekeh pelan. "Gak apa-apa, gua tahu kalau lo orangnya gak bocor. Dia dosen di kampus deket sini."

Fall In Love [Eunkook & Taerin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang