12

293 51 0
                                    

Kami ada di tempat mereka mengadakan fansign online. Seongmin dan Wonjin berkeliling memegang kamera sambil menunjuk-nunjuk banner yang terpasang di dinding. Sedangkan yang lain sedang berbincang sambil memakan cemilan.

Melihat tempat ini secara langsung membuatku takjub. Masih tak menyangka.

Ini juga termasuk impianku, ingin berbicara dengan mereka lewat fansign online. Tapi kenyataannya lebih dari itu. Aku tidak perlu iri lagi, untuk saat ini. Entah nanti.

"Manager tolong foto aku dan Hyeongjun di sini." Sahut Minhee sambil menyodorkan kamera padaku.

Aku menerimanya lalu mengambil foto untuk mereka ribuan kali.

"Terima kasih." Lanjutnya lalu meninggalkanku mencari spot foto lain. Tanpa sadar serim berdiri di sampingku.

"Hai Na. Bagaimana seminggu ini?"

"Oh, kak Serim. Sangat mengesankan juga melelahkan." Jawabku dengan jujur.

Serim tersenyum ke arahku dan menatapku dalam-dalam tak lama kemudian memutuskan tatapannya.

"Apa member lain tidak menyulitkanmu?"

Aku menggeleng.

"Sama sekali tidak. Kalaupun iya disitu peranku sebagai manager membantu yang aku bisa."

"Cuma peran ya?" Gumamnya. Membuatku menoleh ke arahnya yang kini menatap lantai.

"Maksudmu?"

"Apa tidak bisa menetap disini saja dan mengganti peranmu sebagai manager tetap?"

Pertanyaan itu membuatku bingung. Menetap di sini? Apa serim....mengetahui sesuatu?

"Kak?.. kau tahu sesuatu?"

Serim hanya diam menghela napas dan membuka mulutnya sedikit seakan ingin bicara namun ia urungkan kembali.

"Kak?"

"Nanti saja ku jelaskan. Sekarang waktu nya fansign." Finalnya lalu pergi berbaur dengan member lain.

Aku memandanginya yang terus menjauh.

Jangan membuatku bingung terlalu lama, Park Serim.

11 : 11 (Cravity)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang