13

292 51 0
                                    

Kami pulang pukul 9 malam setelah acara fansign berakhir. Seongmin dan beberapa member lain tertidur pulas di perjalanan. Mereka pasti lelah.

Wonjin kali ini berada satu van denganku, di van maknae line. Tatapannya terlihat kosong di sampingku. Apa ada masalah?

Aku ingin menanyakannya tapi aku juga takut karena ini pertama kalinya dia sediam itu.

Aku mengumpulkan keberanian dan menegurnya pelan.

"Wonjin, ada apa?"

Wonjin memandang ke arahku dan seperti ingin menyampaikan sesuatu yang begitu rumit kelihatannya. Ia mendekat ke telingaku dan berbisik agar member lain tidak mendengarnya.

"Manager... Apa kau di sini hanya sementara?"

Aku menatap tepat di matanya dengan pikiran yang berkecamuk dan hati yang bergemuruh, saking kagetnya dengan ucapan Wonjin barusan.

Mereka tahu? Atau hanya Serim dan Wonjin?

Seakan paham pemikiranku, ia kembali berbisik.

"Aku mendengarnya dari Serim hyung yang berbicara di telepon dengan CEO." Lanjutnya.

"Apa yang kamu dengar?"

"Aku dengar Serim hyung bilang soal project 11 : 11 dengan CEO."

"Project  11 : 11? Apa itu?"

"Aku juga tidak tahu, tapi mereka terus menyebutmu di telepon."

"Ah... baiklah terima kasih telah memberitahuku,Wonjin."

Aku tidak ingin mati penasaran. Lebih baik aku tanyakan dulu saja padanya atau pada CEO.

Tidak malam ini. Mungkin besok. Semoga aku mendapatkan jawaban atas keraguanku selama ini.

11 : 11 (Cravity)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang