Hujan itu tampak berhenti menyisakan sisa pada kaca berupa bulir tanpa warna disana, meninggalkan juga genangan air yang kini terlihat dibeberapa titik pada trotoar. Bahkan, lampu lalu lintas berwarna hitam pun kini terlihat basah. Tak lupa juga ranting yang mengetuk kaca karena angin masih berhembus begitu kencang.
Suara ketukan ranting itu tampaknya tak mampu membangunkan seorang pemuda yang kini tengah duduk diatas kursi tinggi dengan aroma bunga yang mengelilingnya. Tatapannya kosong pada lantai dengan tubuh dan rambutnya yang basah.
Matanya membulat tanda ia berusaha untuk terbangun dari lamunannya dengan pikiran yang kini melayang pada kejadian dimana pria berwajah pucat itu meninggalkanya dengan percikan amarah yang terlihat—Hatinya terasa sedikit sakit.
Jeon Jungkook—Ia tak mengerti apa kesalahannya kali ini, bahkan setelah ia mengejar pria itu, pria itu tak berbalik dan masuk kedalam mobilnya begitu saja. Jungkook mengangkat pandangannya—hingga ia tersadar dan merasakan tubuhnya yang mengigil.
Jungkook menghela nafas—Ia melirik kearah jendela yang diketuk oleh ranting—Melirik pada lampu yang telah dimatikan. Tokonya telah tutup. Jungkook pun memilih melangkahkan kakinya kearah tangga spiral—namun, Jungkook mengintip kearah jendela ketika ia merasa ada yang memperhatikan.
Hal itu membuat Jungkook merinding dan berlari kearah kamarnya untuk mengunci diri. Hari ini, cukup melelahkan dengan pesanan bunga yang cukup banyak, cafenya yang cukup ramai dan juga Kim Taehyung yang pergi begitu saja membuat pikirannya terhenti.
Jungkook memasuki ruangan lain—Ia mengguyur tubuhnya menggunakan shower dan mengganti baju menggunakan piyama berwarna putih. Jungkook kembali menghela nafasnya—Ia merasa telah melakukan kesalahan tapi Jungkook tak tahu apa kesalahannya. Apa rasa curiga yang Jungkook ucapkan benar- benar membuat pria itu marah.
"Apa dia—vampir—"
Jungkook bergumam membuatnya mengendarkan pandangan dan bergidik ngeri. Jungkook memilih untuk menjatuhkan tubuhnya keatas kasur dan bersembunyi dibalik selimut. Jungkook akan memainkan ponselnya sebentar untuk memeriksa sesuatu-
Jungkook mengerutkan keningnya—ia tengah membaca pesan dari Yeri beberapa hari lalu—Jungkook tak percaya ia akan membacanya lagi.
Ciri- ciri vampir :
1. Tubuhnya dingin seperti mayat
Jungkok terdiam—lalu ia menggelengkan kepalanya pelan setelah mengingat suhu tubuh pria tadi.
2. Wajahnya pucat
Jungkook kembali terdiam—ia akan melewatkan wajah pucat itu karena Taehyung mengatakan jika kesehatannya sedang tidak baik.
3. Tidak bisa makan—Apalagi, bawang putih
Jungkook tertawa dan melemparkan ponselnya. Jungkook merasa dirinya gila karena benar mempercayai ucapan Yeri untuk hal ini. Ia menghela nafasnya dan memilih untuk memejamkan mata—Mungkin, besok atau ada waktu luang Jungkook akan mengirimkan bunga sebagai permintaan maaf.
"Tuan—Kim—"
***
Pagi kembali datang untuk membantu fotosintesis para tumbuhan musim semi kali ini. Hanya saja, walaupun ini telah masuk pertengahan musim berbunga itu, hutan kecil disana tidak juga memiliki bunga yang tumbuh dengan baik karena udara begitu dingin.
Tak ada yang percaya jika tempat itu tengah melewati musim semi karena udaranya benar- benar seperti musim dingin dengan kabut yang cukup tebal menutupi pandangannya. Pegasus itu tampaknya bergegas untuk berangkat ke toko bunga dan Griffin yang disibukkan dengan berkas perusahaan sebelum ia mengirimkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
RENASCIDO
Roman d'amour"When your world become my world" Hanya ada dingin, duri dan sendu disini. Tak ada yang indah. Namun, dia datang, si manusia fana penakut. Hanya manusia fana itu yang menjadi keindahanku dan tak mungkin kubawa dalam dunaiku