PART 15

3.2K 555 37
                                    

Awan kini berarak begitu cepat seiring dengan angin yang berhembus cukup kencang dan Taehyung yang tersenyum begitu hangat lalu melangkahkan kakinya mendekat, bukan hanya Taehyung tapi Jeon Jungkook juga melangkahkan kakinya mendekat.

Jungkook pun tersenyum dan mengulurkan lengannya menggapai jemari Taehyung lalu menguncinya dibawah lengan membuat Taehyung tersentak dengan Jungkook yang hanya tertawa kecil dan melangkah dengan cepat kearah tokonya.

"Aku ingin memperlihatkan sesuatu" ucap Jungkook membuat Taehyung mengerutkan keningnya hingga ketika mereka sampai masuk kedalam, lonceng berbunyi begitu jelas dengan Pegasus tampak tersentak seolah tertangkap basah.

"Yoongi hyung membuat rangkaian bunga pada papan—Dia berkata itu adalah raut wajah ketika tuannya tengah mengamuk" ucap Jungkook membuat Yoongi turun perlahan dari kursi tingginya dan menundukan pandangannya.

"Tapi—Hyungie? Tidakkah rangakaian itu mirip sepertimu?" Lanjut Jungkook membuat Taehyung menganggukkan kepalanya dan menatap rangkaian bunga membentuk wajahnya dengan kobaran api diatas kepala menggunakan bunga berwarna merah.

Taehyung pun melirik perlahan pada Yoongi yang kini hanya menundukkan kepalanya—Terlihat seperti merasa bersalah namun tetap menjengkelkan.

"Tentu—Sepertinya Tuannya itu sangat mirip denganku" ucap Taehyung penuh penekanan dengan Yoongi yang terlihat sedikit menggerutu disana. Jungkook pun tertawa mendengar penuturan itu—memang benar rangkaian bunga itu mirip dengan Taehyung.

Taehyung yang mendengar tawa itu pun melirik seoalah ia tak ingin melewatkan apa yang menjadikan sesuatu yang indah menjadi lebih indah lagi. Jungkook pun terdiam—ia mengulurkan lengannya dan menyentuh kening Taehyung sekilas membuat Taehyung tersentak.

"Hyungie? Apa kau tidak enak badan? Wajahmu sangat pucat—Hyungie baik- baik saja?" Tanya Jungkook dengan Taehyung yang masih mencoba mencerna apa yang baru dilakukan Jungkook tadi—

Jungkook merasa jemari itu cukup hangat dibandingkan dengan kemarin—Hanya saja, wajah itu lebih pucat dibandingkan kemarin.

Taehyung pun menganggukkan kepalanya pelan—Walaupun sebenarnya, Taehyung merasa lebih parah dibandingkan pertanyaan itu. Jantungnya berdetak begitu kencang, badannya terasa panas dan kepalanya sangat sakit.

"Aku baik- baik saja" ucap Taehyung dengan Jungkook yang kemudian melepaskan rangkulan tangannya pada Taehyung dan berdiri didepan pria itu—Jungkook melihat rambut hitam itu semakin banyak dan membuatnya sedikit penasaran, tapi Jungkook tidak akan bertanya.

"Sebaiknya kau terus menyalakan perapian Hyungie" ucap Jungkook yang kini melangkahkan kakinya duduk pada kursi tinggi "Rumah mu sangat dingin" Lanjutnya membuat Taehyung terdiam dan Yoongi memilih untuk melanjutkan rangkaian bungannya.

"Tentu—Aku akan melakukannya" ucap Taehyung yang kini melangkahkan kakinya mendekat. Taehyung menghela nafasnya, ia merasa ingin menghabiskan banyak waktu dengan Jungkook ketika suhu tubuhnya panas seperti ini.

"Ingin berjalan- jalan?" Tanya Taehyung yang sukses membuat Jungkook membulatkan matanya dan menganggukkan kepalanya brutal—Jungkook pun segera berlari kearah tangga spiral dan menyusurinya dengan cepat.

"Aku akan berganti baju!"

Taehyung tertawa kecil mendengar teriakan itu—Itu terdengar begitu lucu sebelum akhirnya ia melirik pada Yoongi yang tampak terdiam dengan raut wajah yang tak bisa diartikan, namun perlahan pegasus berwujud manusia itu tersenyum.

"Sangat bahagia, Tuan?" Tanya Yoongi yang kini merasa jika Taehyung sedikit berubah dalam maksud yang baik—Mulai mampu memperlihatkan bagaimana menyampaikan perasaannya, tidak hanya memperlihatkannya melalui hujan, kabut, dan petir.

RENASCIDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang