"Selamat tidur semuanya.. Jangan lupa ucapkan harapan kalian sebelum tidur oke?"
"Oke.."Wonwoo sudah menyuruh mereka semua tidur. Ia menuju ke kamarnya yang sudah terdapat Hana yang tidur di ranjangnya. Sedangkan Dino tidur dengan anak-anak lain atas keinginannya. Sepertinya Dino sudah berteman dengan anak-anak panti yang lainnya. Dan Wonwoo bersyukur atas hal itu.
Ia masih belum bisa tertidur. Sehingga ia memutuskan untuk keluar kamar lagi dan menuju ke ruang berkumpul yang terdapat televisi di dalamnya. Ia mencari remote dan menyalakan televisinya. Ia menekan tombol dan terus berpindah Channel karena tidak ada acara yang menarik perhatiannya.
Lalu tibalah ia di salah satu stasiun berita. Ia melihat disana, sedang ada kecelakaan pesawat, ia mendengar setiap detil yang reporter katakan dan ia mendengar kalimat "pesawat yang menuju China ini.." Ia terdiam.
Terkejut tetapi tidak tahu harus berbuat apa. Semoga saja ini bukan pesawat yang dinaiki oleh Jun tadi. Dan tak lama, mereka menunjukkan nama-nama penumpang pesawat yang dinyatakan hilang. Wonwoo enggan membacanya, jujur saja, ia takut menemukan nama Wen Junhui di antara mereka.
Hingga.. "Salah satu korban yang dinyatakan hilang, diduga seorang pengusaha ternama bernama Wen Junhui yang berasal dari Shenzen.. Tim penyelamatan dari Korea dan China bekerja sama untuk pencarian korban yang hilang.." Wonwoo kehilangan nafasnya.
Jantungnya serasa dicabik oleh sesuatu. Matanya memanas, tubuhnya sangat lemas, tangannya sudah tidak mampu memegang apapun walau remote TV yang termasuk benda kecil sehingga ia menjatuhkannya. "Gege.. Dino ingin pipis.." Wonwoo terkejut bukan main ketika Dino tiba tiba saja muncul di belakangnya.
Ia segera mengambil remote dan mematikan televisi karena ia takut Dino melihat berita. Lalu ia mengantar Dino menuju kamar mandi. Tetapi Dino sepertinya sakit perut sehingga buang air besar terlebih dahulu. Ketika menunggu Dino didekat pintu kamar mandi, Wonwoo ingin sekali memberitahu anak itu. Tetapi ia bingung bagaimana cara untuk memberitahunya. Wonwoo berpikir, mungkin saja akan lebih mudah memberitahu Dino jika ia masih sebesar Hana.
"Gege! Dino sudah selesai.." Teriakan Dino dari dalam membuyarkan lamunan Wonwoo. "Bisa cebok sendiri?" Tanya Wonwoo, "tidaaaak.." Jawab Dino sambil sedikit berteriak. "Baiklah, gege akan menceboki Dino. Gege masuk ya.." Ujar Wonwoo lalu ia masuk ke kamar mandi dan menceboki anak mungil itu.
Sambil mengangkat bajunya, Dino menatap Wonwoo yang masih mencebokinya. "Baba tidak akan kembali?" Tanya Dino dengan polos. Wonwoo terdiam sekaligus terkejut kenapa Dino bisa bertanya seperti itu, "ia akan kembali jika pekerjaannya sudah selesai" Wonwoo berharap semoga Dino masih tidak mengetahui soal Jun.
"Aku ingin bertemu baba.. Aku merindukannya.." Ujar Dino. Wonwoo mewajari hal itu. Dino masih kecil dan Wonwoo yakin, setelah Minghao pergi, Jun menjadi pemeran yang sangat penting di kehidupan Dino. "Gege mau tahu?" Tanya Dino, Wonwoo mengangguk. "Ayah bilang, jika sudah besar nanti.. Dino akan menikah dan ayah akan menjadi kakek.."
"Benarkah?"
"Ung! Kata ayah, Wonwoo gege yang akan menjadi neneknya!" Suara Wonwoo tercekat mendengar kalimatnya. Antara bahagia dan ingin menangis."Kau masih akan tidur dengan hyung-hyungmu itu?" Tanya Wonwoo berusaha tidak mempedulikan ucapan Dino sebelumnya. Wonwoo memakaikan celana Dino, "Dino ingin tidur dengan gege saja.. Dino ingin memeluk baba.. Tapi hanya ada gege, jadi biar Dino memeluk gege.." Kata Dino. Hati Wonwoo menghangat mendengar perkataan anak itu. Karena setelah ini, mungkin saja Jun tidak bisa Dino peluk lagi..
Wonwoo menggendong Dino di punggungnya dan membawa Dino menuju kamarnya. Apa yang harus ia jawab jika Dino bertanya tentang Jun?. Saat di kamar, Dino tidur di tempat Wonwoo dan Wonwoo memindahkan Hana dengan sangat hati hati ke kasur khusus bayi milik Hana. Kebetulan Seokmin yang kini sibuk dengan drama musikal nya, jarang berada di panti, kemungkinan besar Seokmin akan membeli rumah sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[🔚]While you were sleeping
Fanfiction[COMPLETED☀︎] Ketika aku tertidur, apa yang menemaniku selain ingatan tentangmu? Kau bahkan pergi tapi aku masih bertahan dengan mencintai -Jeon Wonwoo. Bagaimana bisa aku tenang ketika berada di sampingmu namun kau tidak dalam ketenangan...