"Wonwoo Gege, bisa tolong perbaiki mainan milikku?" Tanya seorang anak kecil keturunan China bernama Renjun yang berusia tujuh tahun dengan membawa mainan mobilnya yang hampir hancur. Wonwoo memperhatikan mainan mobil yang berada di tangan mungil Renjun.
"Ah.. Tentu saja, akan ku perbaiki.." Jawab Wonwoo sambil menerima mainan itu.
Rasanya ingin sekali Wonwoo menangis ketika melihat mainan Renjun. Mainan mobil itu sudah lebih dari sepuluh kali Wonwoo perbaiki menggunakan selotip dan alat seadanya. Sudah bisa dikatakan jika itu pakaian, maka itu adalah pakaian tidak layak pakai.
Wonwoo menghela nafasnya. "Andai saja aku kaya..." Gumamnya pelan. Sekarang, seharusnya Wonwoo sudah kuliah dan mengejar mimpinya. Bukan di panti asuhan dan seperti kerja serabutan. Wonwoo bisa memperbaiki komputer, dan terkadang ia dipanggil ke sebuah rumah untuk memperbaiki komputer atau alat elektronik yang rusak.
Bayarannya pun tidak seberapa, setidaknya cukup untuknya makan agar tidak terlalu memberatkan panti asuhan. Wonwoo sendiri masih tinggal di panti asuhan tempatnya sejak dulu. Wonwoo pikir, jika ia ada disana, ia bisa membantu ibu asuh untuk merawat adik adik kecilnya.
Wonwoo berpikir jika mobil mainan itu sudah tidak bisa diperbaiki lagi karena memang nyatanya seperti itu. Akhirnya Wonwoo mencari kayu dari halaman belakang dan membuat roda-rodaan dari tutup botol yang dilapisi karet agar bisa berjalan. Dengan kekreatifannya, Wonwoo menjadikan kayu itu sebagai mobil.
"Renjun-ah.. Dimana kau?" Wonwoo mencari Renjun di ruangan utama panti asuhan, "nee..." Teriak Renjun dari jauh, "gege sudah perbaiki mainanku?" Tanya Renjun dengan wajah penuh harap, "umm.. Maafkan aku, mainanmu tidak bisa ku perbaiki..." Jawaban Wonwoo membuat Renjun mengerucutkan bibirnya.
"Yah..." Gumam Renjun pelan, "tetapi aku punya mainan baru untukmu.." Selanjutnya, jawaban Wonwoo yang ini membuat wajah Renjun penasaran, "waaaahh.. Apa itu?" Tanya Renjun penasaran. "Tadaaaa!!" Ujar Wonwoo sambil memperlihatkan mobil mainan yang tadi ia buat.
Itu membuat Renjun terlihat sangat takjub ketika mengetahui mainan luar biasa yang dibuat Wonwoo. "Gomawo gege!" Ujar Renjun dengan memeluk pinggang Wonwoo kemudian berlari dan memainkannya. Wonwoo senang, ditengah pekerjaannya yang menggantung, Wonwoo masih bisa membuat anak anak bahagia hanya dengan hal sederhana.
Lalu, seseorang datang dan mengetuk pintu. "Annyeong.." Ujar pria itu sambil membungkukkan badan ketika Wonwoo membuka pintunya, "annyeong.." Jawab Wonwoo. Tanpa dipersilahkan, pria itu langsung masuk kedalam. "Wonwoo-sunbaenim.. Saya Choi Hansol Vernon Chwe agen penelitian Pledis yang bertempat di Jepang. Saya ingin memberikan Anda obat kesehatan tahunan yang bagus untuk menjaga imun tubuh Anda di tahun ini. Minum obat ini saat sebelum tidur, saya tidak bisa ber lama lama, saya permisi.." Ujar pria itu kemudian langsung meninggalkan tempat tanpa menunggu jawaban Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[🔚]While you were sleeping
Fiksi Penggemar[COMPLETED☀︎] Ketika aku tertidur, apa yang menemaniku selain ingatan tentangmu? Kau bahkan pergi tapi aku masih bertahan dengan mencintai -Jeon Wonwoo. Bagaimana bisa aku tenang ketika berada di sampingmu namun kau tidak dalam ketenangan...