WonHui diary 20

221 24 4
                                    

... Dunia bersamamu ...

Seo Myungho atau Xu Minghao. Jun merasakan nama itu sekarang. Ditengah tidur lelapnya yang membuatnya bermimpi akan sesuatu tetapi ia sendiri tidak tahu itu apa.

"Jun.." Panggil seseorang. Jun terbangun dan melihat ke sekitarnya tetapi ia tidak menemukan siapapun. "Jun, bisa kau kemari?" Tanya orang yang memanggil Jun. "Siapa kau?" Tanya Jun, "aku? Sayang sekali kau melupakanku., aku Minghao.." Ujar orang tak kasat mata itu.

"Minghao? Asistenku? Dimana kau?" Tanya Jun, "ikuti arah bulan dan kau akan menemukanku" lalu suara itu hilang. Jun berlari keluar dan mencari bulan. Dengan penuh kepercayaan, ia mengikuti arah bulan. Dan tanpa ia sadari, arah bulan membawanya ke sungai tempatnya bersenang senang bersama Mark, Doyoung, dan yang lainnya.

Lalu Jun menemukan sesosok Minghao yang berdiri menggunakan pakaian serba putih di dekat sebuah pohon yang berada di tepi sungai. "Jun,.." Ujar Minghao berbalik ke belakang dan iapun melihat Jun. "Wen Junhui.. Kau adalah suamiku dulu.." Ujar Minghao membuat Jun mengernyitkan dahinya merasa aneh akan perkataan Minghao.

"Maksudmu? Kapan kita menikah?" Tanya Jun pada Minghao. "Beberapa belas tahun yang lalu.. Saat kau berusaha melindungi Wonwoo dengan cara meninggalkannya.. Dan aku adalah salah satu bagian dari usahamu itu.." Ujar Minghao membuat Jun semakin tidak mengerti. "Kita memiliki seorang anak lelaki tampan yang bernama Wen Dino dan saat aku mati.. Aku juga melahirkan seorang anak perempuan cantik yang kau namai Wen Hana..." Ujar Minghao.

"Tidak mungkin, aku masih belum menikah Minghao! Baba berencana menikahkanku dengan Nancy!" Ujar Jun mengelak dari perkataan Minghao. "Kau menolak menikah dengannya karena kau jatuh cinta pada Jeon Wonwoo" ujar Minghao. "Jun.., mau ikut denganku?" Tanyanya,

"Kemana?"

"Diam dan ikuti aku.." Ujar Minghao dan Jun pun mengikuti Minghao yang ternyata menuju ke dasar sungai. Lalu setelah disana, Minghao mendekati Jun lalu menciumnya sangat dalam seperti mengeluarkan seluruh rindunya selama ini. Tanpa Jun rasa, Jun terpingsan disana dan saat itu juga.

▽・x・▽

Jun sedikit terbangun dan terbatuk-batuk sangat kencang. "Kau tidak apa apa?" Tanya seorang wanita yang berpakaian seperti seorang petani. Jun mengangguk dan meminum segelas air yang diberikan oleh wanita itu. "Dimana aku?" Tanya Jun.
"Tadi aku menemukanmu mengapung di sungai, jadi aku membawamu kemari.. Bajumu basah, aku sudah membawa baju putraku untuk kau pakai" ujar wanita itu.

Jun mendudukkan dirinya, "ah.. Aku pusing.. Kenapa aku bisa hanyut di sungai?..tunggu? Apakah ini Korea utara?" Tanya Jun, "bukan. Korea utara berada jauh sekali. Ini Korea selatan.." Ujar wanita itu. Jun terkejut. Semalam, ia masih tertidur di rumah Mark dan sekarang ia terbangun di Korea selatan. Keajaiban.

Itu berarti... Semalam ia benar benar memimpikan Minghao?, dan ia berjalan kesungai dalam keadaan tertidur?, yang pasti Jun merasa harus menemui putranya sekarang. Tunggu.. Jun ingat semuanya. "Nyonya, bisa antar aku ke Gosan?" Tanya Jun, "te..tentu.. Kau mau ke Gosan? Malam nanti aku akan kesana mengunjungi saudaraku" ujar nyonya itu. "Terimakasih.." Ujar Jun.

▽・x・▽

Malamnya, mereka benar benar pergi ke Gosan menggunakan mobil sayuran milik wanita itu. Jun juga duduk di samping anak wanita itu yang bernama Joshua. "Kau adalah Wen Junhui?" Tanya Joshua yang dijawab anggukan oleh Jun. "Luar biasa. Kau kembali dengan sendirinya setelah sepuluh tahun menghilang tanpa kabar. Kau berada dimana?" Tanya Joshua.

[🔚]While you were sleeping Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang