"SOMIIII!"
semua orang di koridor nengok ke asal teriakan itu, kwon eunbin. sedangkan yang namanya dipanggil berusaha nutupin mukanya karena malu.
eunbin lari-larian nyamperin somi terus meluk somi dengan erat, masih di tengah-tengah koridor yang rame, "huhuhu akhirnya lo berangkat sekolah juga, gue kangeen!"
somi meringis nahan malu, "lepasin anjir, lo malu-maluin aja." bisik cewek itu dengan penuh penekanan.
eunbin ngelepasin pelukannya sambil naruh kedua tangannya dipinggang, "KOK GITU?!"
somi senyum canggung ke orang-orang yang ada di koridor, "maaf ya, gue juga nggak kenal dia siapa," katanya terus jalan ngeduluin eunbin.
eunbin mangap nggak percaya abis itu dia lari buat nyusul somi, "parah lo anjing sama temen sendiri!"
kepala eunbin ditoyor sama somi, "ya abis lo malu-maluin anjir!"
"lo tuh ya, kan gue ini se- EH EH ANJIR ITU SEOYEON SAMA HAECHAN GAK SIH? KEK LAGI BERANTEM GITU." tunjuk eunbin ke dua orang yang lagi berdiri di taman sekolah, kayaknya sih lagi adu bacot.
"EH BTW KOK HAECHAN BONYOK GITU?!" eunbin malah makin menjadi teriaknya.
somi ngebekep mulut eunbin, "jangan teriak bego! nanti mereka denger!"
mereka memutuskan buat nguping pembicaraan haechan sama seoyeon.
"kayaknya aku udah nggak penting lagi deh buat kamu!"
haechan ngusap mukanya sendiri dengan kasar, "nggak gitu! aku bahkan nggak tau kalo kamu ngechat aku!"
"terserah! aku nggak peduli!" kata seoyeon terus jalan dengan nabrak badan haechan didepannya.
haechan ngacak rambutnya frustasi, "shit!"
tanpa sadar somi senyum, hahhh pantes aja banyak cewek yang jadi pelakor, ternyata gini sensasinya.
eunbin nepuk pundak somi yang masih senyum-senyum, "lo kenapa dah?"
"e-eh nggak pa-pa, skuy lah ke kelas, keburu bel."
●●●
sampe dikelas, somi langsung nyamperin jaemin di meja paling belakang.
eunbin udah ngacir ke mejanya nakyung sama heejin yang pagi-pagi udah nge-fangirl.
somi ngerasa nggak enak banget sama jaemin, dia sampe babak belur gitu gara-gara haechan, ya walaupun nggak separah haechan.
"eum, itu masih sakit nggak?" somi nunjuk ke wajahnya sendiri sambil meringis ngilu ngeliat bekas-bekas lebam dipipi jaemin.
jaemin megang pipinya, "ah ini? udah gak pa-pa kok. santai aja som."
somi duduk di kursi kosong sebelah jaemin yang biasanya didudukin sama guanlin, tapi kayanya dia belum berangkat, "terus siapa yang ngobatin lo?"
"kakak gue,"
"lo dimarahin nggak pulang-pulang muka bonyok gitu?" tanya somi, asli somi ini orangnya nggak enakan sama orang lain, tapi orang lain suka seenaknya sama dia, hadeh.
jaemin ketawa ganteng, beneran ganteng ini.
"mana tega kakak gue marahin adeknya yang unyu-unyu kek gini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Affair [✔]
Fanfiction[lee haechan & jeon somi] merasakan sakit dan jadi yang nomer dua adalah hal yang dirasakan somi setiap harinya. tapi dia cuma bisa diam dan nerima. emangnya apa lagi yang dia harapkan dari menjadi seorang selingkuhan? "chan, nanti jadi pulang bare...