C&F (Ekstra part)

1.1K 62 5
                                    

Gara mengarahkan mobilnya di pekarangan rumah minimalis tempat perempuan kesayangannya tinggal. Dia segera turun dari mobil lalu membukakan pintu agar gadis kecilnya ikut turun-- Rara, putrinya yang sudah menginjak kelas 1 SD itu sangat senang saat seminggu lalu dia kabari bahwa tante kesayangannya sudah pulang.

Putrinya itu langsung saja minta utuk terbang ke lombok dan kini, di sinilah mereka. Siap menemui seseorang kesayangan mereka.

"Yayah, apa tante Ra masih inget sama Rara? Kan kita gak pernah ketemu, tante Ra juga cuma sedikit telpon Rara," Tanya gadis kecilnya yang tampak gugup karena akan segera bertemu tantenya.

Gara mengelus kepala putrinya dengan sayang, "Mau lihat reaksi tante Ra gimana? Ayo kita masuk dulu."

Gara menggandeng tangan kecil itu dan menekan bell di sisi pintu rumah itu.

***
Ara terus memeluk gadis kecil yang cantik di pangkuannya, sesekali kecupan ringan ia daratkan di pipi putih gadis itu.

Begitu juga dengan Rara, gadis kecil itu malas beranjak dari pangkuan Ara, dia membalas dekapan Ara dengan bersandar nyaman di dada tantenya.

"Astaga mau sampe kapan kalian seperti itu? Ayah mau ikut tapi dilarang."

Ara dan Rara kompak terkekeh melihat Gara yang merajuk. Begitu juga dengan Azel dan Andine yang masih menetap di rumah ini. Andine bahkan berlaga memuntahkan sesuatu saat melihat ekspresi Gara

"Sudah-sudah. Ayo Rara ikut tante Ndine aja yuk, bangunin adek Aska."

Rara menatap Ara meminta persetujuan, saat tantenya itu mengangguk barulah Rara turun dari pangkuan Ara.

"Tante Ra mau buatin Rara makan siang, Rara main sama adek dulu ya." Rara mengangguk lalu mengikuti Andine.

Ara mulai beranjak dari duduknya dan menuju dapur, dia meninggalkan kedua pria berteman itu di ruang tamu.
***

Rencananya hari ini Ara akan membuat sop bebalung khas lombok. Sejak pagi dia sudah berbelanja bahan dan sudah merebut iga sapi. Dia hanya tinggal memberinya bumbu dan memanaskannya kembali.

Sop bebalung ini cukup simple cara pembuatan dan bahannya, mudah sekali jika dibuat di rumah dan nikmat disantap saat musim hujan seperti saat ini.

Ara menyiapkan semua bahan, mulai dari bawang merah, bawang putih, ketumbar bubuk, merica, garam, gula, kunyit, jahe, kencur, dan lengkuas.

Ara mulai mencincang dan mengiris kasar semua bumbu dapur itu. Setelahnya, Ara mulai memanaskan minyak, lalu memasukan semua bahan sampai tercium harum.

Setelah bahan siap tinggal dimasukan saja di dalam rebusan iga yang dia panaskan dengan api sedang, dia menambahkan garam, gula dan daun asam muda. Selesai. Ara tinggal menunggu matang saja.

Selagi menunggu Ara beralih ke depan kulkas, di mengeluarkan camilan yang semalam dia buat saat Gara memberitahu akan mengajak Rara hari ini. Ara membuat marshmallow yang dia lumeri dengan coklat, coklat putih serta strawberi lalu dia beri taburan topping seperti messis, rainbow sprinkles dan kacang.

Ara sudah akan menutup pintu kulkas saat lengan Gara melingkari perutnya. Dia terkejut tapi tak urung tersenyum juga saat mendapati wajah pria itu di bahunya.

"Sejak tadi kamu hanya fokus pada Rara," kata Gara melirik camilan coklat yang ada di meja dekat kulkas.

"Itu karena aku kangen banget sama dia."

"Tapi kamu gak seperti itu saat merindukanku?"

Ara terkekeh, dia menutup kulkas dan berbalik menghadap Gara. Tangannya melingkari pinggang Gara lalu merapatkan tubuhnya pada tubuh pria itu.

Code & Food Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang