Rendra,pria itu kini sedang berada dihalte bus,kepalanya bergerak mencari taksi yang akan ia tumpangi.
Tak berselang lama taksi yang ia pesan sudah datang,setelahnya rendra memasuki taksi tersebut,dan taksi berjalan menyusuri jalan.
Senyum rendra mengembang,rasanya ia sangat bahagia,karna rasa rindunya terhadap semuanya yang ada disini sudah terobati.
"Sudah sampai mas,"
Rendra menoleh keaarah supir taksi,rendra menyodorkan uang kepadanya,dan setelah itu keluar dari taksinya.
Setelah taksi pergi ia tak langsung masuk kedalam rumahnya,ia hanya diam sambil memandang rumah yang sudah lama ia tinggalkan.
Rendra menoleh kebelakang,ia menatap rumah azika dengan nanar, 6 tahun berlalu dan dirinya sangat merindukan azika,namun ia hanya bisa tertawa hambar,karna azika kini bukan miliknya.
Rendra kembali menghadap kearah rumahnya,setelah itu kakinya masuk kedalam rumah itu.
Ceklek
"Assalamualaikum,rendra pulang,"
*****
"Bawa ayla jalan-jalan gih dek,abang mau pacaran berdua dulu ya bye!,"
Azika menghentakan kakinya diatas lantai dengan kesal,dirinya tak habis fikir dengan abangnya fauzan,yang masih saja bersikap seperti itu.
Azika menoleh dan menemukan ayla yang sudah siap untuk pergi jalan-jalan.
"Ayla mau jalan kemana?,"tanya azika.
"Terserah bunda aja,"jawabnya.
Azika mengangguk paham,tangan azika bergerak mengambil tangan ayla dan menggandengnya.
"Yuk jalan,"
"Ayo!"seru ayla penuh semangat.
*****
Rendra kini sibuk dengan acara televisi yang sedang ia tonton,tak lupa dengan cemilan yang ada ditanganya, roti kering coklat.
Wajah rendra berubah seketika,ketika memakan makanan yang berbau coklat,dirinya akan mengingat azika.
"Rendra,kamu gak kerumahnya umi?,"
Rendra menoleh,dan melihat dewi yang sedang berjalan kearahnya.
"Sekarang aja gimana?soalnya nanti sekitar jam 3 rendra mau ketemu gabriel sama kelvin,"
"Yaudah sekalian ngasihin masakannya bunda,bunda masaknya kebanyakan soalnya,"
"Oke,"
*****
"Rendra mau kemana?baru aja dateng,umi sama abi kan masih kangen sama kamu,"
Rendra tersenyum kikuk,"rendra juga masih kangen sama abi umi,tapi rendra udah ada janji sama temen mi,"
"Rendra janji deh,nanti rendra maen kesini lagi,"lanjutnya.
"Abi tuh kangen loh sama kamu ndra,duh udah gede banget sekarang kamu ya,"
Rahman terkekeh kecil,sambil menepuk pundak rendra pelan.
"Tambah ganteng juga kan bi?,"rendra menaik turunkan alisnya.
"Iya deh,"balas rahman.
Rendra terkekeh kecil,dan disusul juga dengan rohman.
"Udah ya bi,rendra pamit sebentar,nanti main-main lagi,"
"Yaudah nanti dateng lagi ya,kamu pasti kangen kan sama azika?sayang banget dia lagi keluar,"ucap fatimah.
"Iya umi,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Freindzone(END)
SonstigesSahabat jadi cinta?mungkin itu yang terjadi. Namun dengan seiring datangnya sebuah masalah dan ketidak jujuran diantara mereka apakah bisa membuat mereka bertahan dngn memendam perasaan mereka masing-masing? ...