"sekarang kalian siap-siap"
"Siap abi"
Semua berpencar,menuju kekamar mereka masing-masing,mempersiapkan segala keperluan mereka pada saat menginap divila
Besok adalah hari yang ditunggu tunggu azika,setelah beberapa hari ini ia menjalani tes dan akhirnya libur datang juga.
"Kamera udah,hendset udah,pakaian udah,jaket udah,charger udah,hp juga udah,yang belum apa ya?"azika mengapsen semua barang miliknya,yang rencananya akan ia bawa liburan.
Azika mengetuk ngetukan jari telunjuknya kedagu seraya berfikir.
"Ya Allah ya karim,mukenah belum"ucapnya dengan menepuk jidat miliknya.
Ia beranjak menuju almarinya dan mengambil mukenah berwarna dark plum itu,setelah itu baru ia masukan kedalam koper miliknya.
"Selesai"
Skip
"Kamu belum siap-siap ndra?"
"Iya bun nanti"
Dewi tersenyum mengiyakan.
"Bun"
"Iya?"
"Rendra mau bicara sama bunda"
"Mau bicara apa hm?"
"Apa bunda mau dipoligami?"
Dewi diam sejenak,memikirkan jawaban apa yang tepat untuk ia utarakan,jujur ia tak mau itu terjadi,namun apa daya?ini sudah jalanya.
"Bunda gapapa"
"Bunda bohong"
Dewi menggeleng cepat.
"Bunda ikhlas nak"
Dewi mengelus pucuk rambut rendra halus
"Ngapain kalian?"
Mereka menengok.
"Lagi ngobrol biasa"jawab dewi
Bram tak menggubrisnya,ia malah melenggang pergi dari tempat itu
"Ayah nikah sama tante riska bukan karena ayah cinta sama dia nak"
Kening rendra mengerut tanda bingung.
"Lalu?"
Dewi tak menjawabnya,ia malah tersenyum sambil mengelus halus pucuk kepala anak semata wayangnya ini,anak semata wayang semenjak zila pergi anak perempuan kesayanganya.
"Sekarang kamu kekamar,siap-siap gih"
"Bunda belum jawab pertanyaan rendra"
"Kamu pasti tau nantinya"
Rendra berdecak,lalu bangkit dan melenggang pergi.
Skip
"Semua sudah siap?"
"Siapp!!"
Mesin mobil berderu,berjalan membelah jalanan.
Didalam mobil tiada suara apapun,hanya ada suara mobil sedan milik ayah rendra,walau begitu yang berada dijok stir adalah rahman,ayah azika,karna memang bram sedang malas menyetir.
Disebelah rahman,ada bram yang sedang asik dengan ponselnya,sedangkan dibagian tengah,ada dewi fatimah dan azika yang berada ditengah-tengah,sedangkan dibelakang ada fauzan fauzi dan rendra yang juga berada ditengah,fauzan terlihat terlelap tidur,sedangkan rendra menatap aneh kearah depan,tepatnya kearah azika,dan itu tak luput dari penglihatan fauzi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Freindzone(END)
AcakSahabat jadi cinta?mungkin itu yang terjadi. Namun dengan seiring datangnya sebuah masalah dan ketidak jujuran diantara mereka apakah bisa membuat mereka bertahan dngn memendam perasaan mereka masing-masing? ...
