-Extra part 2

649 36 0
                                        

Nadiya menggigit bibir bawahnya sambil menghilangkan kegugupan dalam dirinya.

Kakinya terus bergetar,menandakan kegugupannya sudah nampak tak wajar.

Azika terkekeh kecil,lalu menghampiri nadiya yang kini sedang duduk didepan meja rias.

"Nad,jangan gugup gitu,nanti make upnya luntur gara-gara keringet."

Nadiya menoleh,"gimana gak gugup zi,aku ah tau ah."

Azika mengelus pundak nadiya pelan."udah sabar ya."

Pintu terbuka menandakan ada seseorang yang masuk,azika dan nadiya menoleh dan ternyata disana terlihat denis,sepupu dari nadiya.

"Kak,keluar."perintah denis.

Azika mengacungkan jempol kepada denis,dan denis menanggapinya dengan mengacungkan jempol pula.

"Yuk."

Nadiya menghela nafasnya kecil,dan mengangguk yakin.

Azika meraih tangan nadiya,dan memapahnya berjalan keluar kamar.

Setelah nadiya dan azika keluar kamar,semua mata menatap takjub kearah nadiya,nadiya terlihat sangatlah cantik dengan kebaya putih yang membalut tubuhnya.

Azika membawa nadiya untuk duduk tepat didepan penghulu dan ayahnya.

Setelahnya,azika mundur dan duduk disebelah rendra yang sedang menggendong seorang altaf kecil.

"Bagaimana nak zidan dan nadiya?apakah sudah siap?."

*****

Resepsi pernikahan zidan dan nadiya tampak ramai,banyak teman-teman dari nadiya dan zidan yang datang.

"Zi,kamu liat suami ku gak?."tanya rere.

Rere,istri dari gabriel,mereka menikah sekitar 5 bulan yang lalu.

"Gak tau tuh re."Azika memberi jeda. "Emangnya kenapa?."lanjutnya.

"Itu,em."

Azika mengangkat kedua alisnya.

"Kenapa?."

"Aku pengen dia makan bakso ini."ucap rere,sambil mengangkat semangkuk bakso yang sangat merah.

"Duh,pedes banget itu,kamu ngambil sambal sendiri?."tanya azika,dan dibuahi anggukan kecil dari rere.

Azika tekekeh kecil."kayanya lucu deh,kalo si gabriel makan sebegitu banyak sambal."

Azika tertawa,sedangkan rere hanya menyengir kuda.

Kelvin dan mayang datang,bersamaan dengan gabriel dan rendra tentunya.

Mata azika berbibar,ketika melihat natasya,putri kecil kelvin dan mayang yang berumur sekitar 2 tahun.

"Ih caca cantik banget,gemes deh."

Azika langsung mengambil natasya dari gendongan mayang,lalu menciumnya dengan bertubi tubi.

"Kayanya altaf mau punya adek nih."goda kelvin.

Mata azika membola,dan langsung memukul lengan kelvin keras.

"Duh."ringis kelvin.

Azika memandang kelvin horor,setelahnya dia kembali bermain dengan natasya.

Kelvin menyenggol lengan rendra pelan."bini lo tuh,galak banget."

Rendra tak peduli,dia hanya mengendikan bahunya acuh sambil memandang kearah altaf yang digendongnya.

"Onty zi,mau punya dede agi?."tanya natasya

Azika diam,dia hanya berdehem kecil tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Freindzone(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang