Sedari tadi,senyum kelvin mengembang dan tak pernah sirna dimakan waktu,begitupun mayang, dia terlihat bahagia,gaun berwarna navy yang teramat cantik membalut tubuh rampingnya membuat mayang terlihat sangat sempurnya.
"Istri orang riel,inget,"rendra menasehati.
Gabriel menggeleng takjub,ia sungguh tak menyangka dengan mayang yang sekarang menjadi permaisuri sahabatnya itu.
"Kalo dijodohin terus calonnya bening kaya si mayang sih,gue juga mau kali dijodohin."
Rendra terkekeh kecil,semakin dewasa, tawa seorang rendra semakin lebih seksi jika dipandang.
"Udah,sekarang kita keatas aja,biar lo puas ngeliatin mayangnya."
Mata gabriel berbinar,dengan gerakan cepat,gabriel lebih dulu melangkah pergi kearah pelaminan, sedangkan rendra,seseorang yang menawari hal itu malah ia tinggal pergi.
"Dasar."
*****
"Selamat ya bro!."
Gabriel menjabat tangan kelvin,namun pandanganya fokus kepada seseorang yang ada disebelah kelvin.
Kelvin geram,dia meremas tangan gabriel yang ada ditangan kanannya.
Gabriel meringis sakit,lalu menatap kelvin tajam,"sakit bego."ucapnya dengan melepaskan tangannya dari kelvin.
Gabriel mengipas-ngipaskan tanganya,berharap rasa sakitnya berkurang.
Kelvin tertawa bahagia dengan gabriel yang meringis sakit.
Mayang menggeleng,lalu menyenggol lengan kelvin pelan,dan kelvin menoleh kearah mayang.
"Jangan gitu,kasihan."ujar mayang.
"Biarin."kelvin memalingkan wajahnya.
"Selamat ya."
Rendra yang baru sampai diatas pelaminan langsung menjabat tangan kelvin dan memberi selamat.
"Yoi makasih."
Rendra beralih kearah mayang,dan berjabat tangan dengan mayang,"selamat ya,sabar-sabarin ngadepin sifatnya kelvin ya may,semoga aja gak bosen."
Kelvin yang mendengar ucapan rendra itu langsung memukul punggung rendra keras.
Rendra meringis sakit.
"Emang ya,punya temen gak ada yang bener."ucap kelvin.
"Lo nya aja yang beperan."
Gabriel mendengus kesal,setelah mengucapkan kata itu,ia langsung turun dari atas pelaminan.
Rendra melirik kearah kelvin,dan setelah itu ia memalingkan dengan cepat.
"Dasar."
Rendra melangkah pergi meninggalkan kelvin dan mayang.
"Dih,yang baperan siapa,yang dibilang baperan siapa."
Mayang menatap kelvin tajam."kenapa?"tanya kelvin.
"Jangan gitu lagi,kasihan temenmu itu loh"
Kelvin berdecak kecil,dalam hati dia menggerutu tidak suka,seharusnya istrinya ini membelanya,namun ini malah sebaliknya,sungguh menyebalkan.
*****
Gabriel,pria itu kini sedang asyik menyantap makanan yang terhidangkan untuk tamu undangan,
Setiap selesai memakan sesuatu, gabriel tak berhenti sampai situ saja, ia masih terus menjelajai makanan yang lainnya.Rendra datang,dengan membawa semangkuk es cream coklat,lalu ia mendudukan diri disamping gabriel yang sedang asyik menyantap somaynya.
Gabriel menoleh kearah rendra, setelah bersusah payah menelan somaynya gabriel membuka suara.
![](https://img.wattpad.com/cover/191811656-288-k745186.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Freindzone(END)
De TodoSahabat jadi cinta?mungkin itu yang terjadi. Namun dengan seiring datangnya sebuah masalah dan ketidak jujuran diantara mereka apakah bisa membuat mereka bertahan dngn memendam perasaan mereka masing-masing? ...