11. Officially Missing You

1.1K 68 7
                                    

Mark Lee as Benoa Ranu Sagara
Hwang Yeji as Kirana Priya Rembulan

Mark Lee as  Benoa Ranu SagaraHwang Yeji as Kirana Priya Rembulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Kalau ditanya rasanya LDRan sama Bulan. Cewek gemini yang punya senyum magis ini pasti bakal diam, nggak mau berkomentar. Hubungan LDR yang dia jalani nggak umum kayak pasangan lain yang cuma beda pulau, yang tiap libur semester bisa ketemu atau kalau kangen berat bisa nyamperin pake akomodasi yang pas di kantong mahasiswa.

Gimana kalau LDRnya sejauh dua benua, dua samudera dimana perbedaan siang dan malam begitu kentara? Apa nggak bikin Bulan sedih kalau rindunya nggak bisa nyampe cepat kayak paketan dari Shopee?

Mau ketemu langsung belum cukup kemampuan buat beli tiket pesawat yang kalau disetarain udah sama jumlahnya bayar UKT selama tiga semester. Mau telfonan atau video callan juga nggak bisa kayak pasangan lain yang jam berapa pun tetap dijabanin. Gimana kalau perbedaan waktunya terlalu signifikan? Misal di Jakarta jam 7 malam, di belahan benua lain bisa saja jam 6 atau 7 pagi.

Kalau kata Simple Plan, you say good morning, when it's midnight. Kayak gitu Bulan sama Saga yang keberadaannya sekarang jauh di ujung belahan bumi sebelah selatan.

"Kak Saga mau kemana?" tanya Bulan begitu melihat gelagat Saga beranjak dari tempat duduknya. Saga nggak jawab, cuma senyum doang yang bikin Bulan merenggut kesal.

"Kebiasaan deh suka ilangan tapi nggak bilang alasannya mau kemana. Selalu gitu," omel Bulan sambil nunduk lepasin sandal bulu yang dari tadi dia pakai. Sedang Saga udah nggak ada ditempat. Bulan ngomong plus ngomel sendiri di depan layar laptopnya.

"Terus akunya dicuek—tuh, kan! Jadi ngomel sendiri akunya. Kak Saga kemana sih? Halo, kak? Jangan hilang-hilangan tiap bentar dong. Yang lagi ngomong ini manusia loh bukan koran. Kak Saga?"

Mau Bulan panggil seratus kali juga Saganya nggak bakal dengar. Keberadaannya aja Bulan nggak tau. Syukur kalau perginya cuma ke kamar mandi. Kalau pergi keluar dari kawasan apartemen, Bulan mau nunggu berapa lama? Alhasil cewek bermata sipit ini merasa bete ditinggalin. Sambil menekuk wajah yang keliatan kesal banget, sambil juga main hape mengurangi kebosanannya menunggu.

Nggak berapa lama kemudian orang yang dicari akhirnya kembali duduk di depan laptop. Bulan yang tadinya mau marah malah nggak jadi karena pacarnya membawa gitar yang sekarang ada di pangkuan.

Senyum sabit langsung menggantikan raut cemberut Bulan sebelumnya.

Tau kenapa?

"All i hear is raindrops falling on the rooftop. Oh baby, tell me why'd you have to go..."

Saga nyanyiin lagu yang akhir akhir ini sering Bulan dengarin di playlistnya. Lagu yang mendeskripsikan banget rindu Bulan yang udah numpuk setinggi gunung. Kalau diibaratin celengan ayam, rindu yang selalu Bulan tabung udah penuh. Tinggal dipecah dan semua isinya akan terurai.

"Can't nobody do it like you. Said every little thing you do. Hey, baby said it stays on my mind
And I... I'm officially missing you."

Sepenggal bait yang Saga nyanyikan berakhir. Masih memangku gitar dan tatapan lurus ke layar laptop. Bulan di seberang sana menutup sebagian wajahnya dengan telapak tangan, malu ditatap lekat.

"Kalau situasi udah aman. Kalau penerbangan udah dibuka. Aku pengen cepat balik ke Indonesia dan orang pertama yang harus aku peluk lama adalah kamu."







END

You and Me; GOTVELVET X DREAMITZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang