" Bun... Bunda..." teriak David yang suaranya memenuhi seisi rumah.
Laras pun berlari kecil menghampiri David, dan di susul Jordan di belakangnya. " Ada apa Dave?" tanya Laras bingung.
" Kei mana Bun?"
" Dia ada di kamarnya Dave." jawab Laras.
" Dia nggak ada di kamar Bun. Apa dia tadi ada izin mau keluar sebentar ?" tanya David cemas.
" Nggak ada tuh."
" Dave udah nyari ke setiap sudut rumah. Tapi, Kei nya nggak ada Bun." kata David frustasi.
" Den.. Den Dave.. Ini Bibi dapat surat di atas kasurnya non Kei." bibi pun memberikan surat itu pada David.
" Makasih Bi." ujar David, kemudian membuka surat tersebut.
David pun membuka surat itu.
Dear kak Dave.
Terima kasih untuk semuanya, makasih sudah mau menjagaku. Terima kasih sudah mau menyayangiku setulus hati kakak. Terima kasih untuk hari-hari yang lalu sudah membuat hariku berwarna dan tersenyum.
Oh iya, aku pamit ya. Maaf tidak berpamitan langsung. Aku tadi sedang terburu-buru. Jadi tidak sempat untuk pamitan sama kakak, Bunda dan Om.
Aku minta maaf kak, mungkin hubungan kita cukup sampai di sini saja. Kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi. Semoga pertunangan kakak lancar ya :)
Sekali lagi maaf, aku tidak bisa datang ke acara kakak. Jangan cari aku lagi ya.Untuk Om dan Bunda, makasih sudah mengizinkan aku untuk tinggal di rumah kalian. Makasih juga sudah menyayangi aku seperti anak kalian sendiri. Kebaikan kalian tidak akan pernah aku lupakan.
Calandre Kei Ashana ♥
" Bun, Kei pergi." kata David tak percaya.
" APA ?" Laras tak percaya, ia pun mengambil surat yang ada di tangan David dan membacanya.
" Bagus, akhirnya dia pergi juga." gumam Jordan.
David dan Laras menoleh ke arah Jordan setelah mendengar gumamannya itu.
" Maksud Ayah apa?"
" Bagus, kalo dia sadar diri. Biar dia tidak mengganggu acara pertunangan kamu nanti."
" Jangan-jangan Ayah yang ngusir dia ?" tebak David.
" Ayah tidak mengusir dia Dave. Ayah cuma minta dia buat ngejauh dari kamu. Dan Ayah cuma minta dia untuk sadar diri, kalo dia itu nggak pantas buat kamu. " ujar Jordan enteng.
" Dave nggak nyangka. Ayah yang selalu Dave bangga-banggakan selama ini, ternyata adalah orang yang jahat. Ayah tega ngerusak kebahagiaan anaknya sendiri. Ayah lebih mementingkan ego ayah. Ayah kira Dave akan bahagia kalo bersama perempuan pilihan Ayah itu ?." Davin menggelengkan kepalanya tak percaya. " JANGAN HARAP DAVIN MAU TUNANGAN SAMA DIA. DAVE CUMA MAU SAMA KEI. Titik." kata Davin menekankan setiap ucapannya.
Laras melirik ke arah Jordan tak percaya. " Mas kok tega sih. Aku nggak percaya kalo Mas ngelakuin itu. Apa Mas nggak mikirin kebahagiaan anak kita ?" Laras tak habis pikir dengan suaminya ini. Ia lebih memilih berlalu dari hadapan suaminya untuk menenangkan putranya, David.
Jordan diam mematung mencerna semua ucapan-ucapan David dan Laras.
Apa sejahat itukah dia dimata istri dan putranya ?. Jordan meraup mukanya kasar. Ia kembali ke ruang kerjanya untuk menenangkan pikirannya sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] About a Taste [ SELESAI ]
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA 🤗 Kisah ini menceritakan tentang kehidupan gadis yang bernama Calandre Kei Ashana. Gadis yang ditinggalkan oleh seorang laki-laki yang bernama Akbar. Gadis itu di campakkan begitu saja oleh Akbar, dengan alasan yang kla...