12. Waktunya Memulai Petualangan!

61 35 12
                                    

1341 kata

W

aktu demi waktu berlalu dan hari semakin malam. Di saat orang lain nyaman bergumul dengan selimut dan bermimpi indah, hanya aku seorang yang meringkuk di atas kasur dengan ketakutan akan kegagalan yang menyelimuti.

Waktu menuju esok masih panjang, dan harusnya aku dapat menggunakannya sebaik mungkin untuk istirahat. Namun nyatanya, aku malah menggunakannya untuk menenangkan diriku yang gugup. Berbagai pertanyaan berkelebat di benakku. 

Bagaimana aku memulai hari esok?

Apakah misiku nanti dipenuhi tantangan?

Apa makhluk yang bernama Dryad itu baik seperti yang ada di buku-buku?

Bagaimana kalau nanti darahku dihisap oleh Vampir begitu aku sampai di wilayah Vampir?

Kira-kira bagaimana bentuk dari 7 tanaman khas itu?

Dan yang paling penting, apakah aku bisa menjalani semua ini?

Saking banyaknya pertanyaan yang muncul, dengan cepat kantuk mulai menguasaiku.

🍃🍃🍃

Tok tok tok!

"Permisi Nona Mikha, waktunya anda bangun. Yang Mulia menyuruh Anda untuk sarapan bersama setelah membersihkan diri."

Suara ketukan pintu juga panggilan dari pelayan membuat tidurku yang nyenyak menjadi terganggu. Perlahan membuka mata dan bangkit dari rebahan. Saat aku menyentuh mulut, terasa cairan berbau tak sedap yang berasal dari sana. Menyadari hal itu, aku langsung menuju kamar mandi dan membersihkan diri.

Padahal keturunan bangsawan, tapi tidur saja tak ada anggun-anggunnya, dasar aku.

Setelah membersihkan diri, aku keluar kamar mandi disertai aroma melati menyeruak ke seluruh penjuru kamar, yang malah membuat suasana kamar terasa lebih mistis. Apa seharusnya tadi aku memakai sabun beraroma mawar saja, ya?

Ah sudahlah. Segera aku membuka lemari dan wah ... hanya disediakan pakaian training? Yang benar saja, memangnya aku akan berolahraga?Aku kira aku akan memakai baju khas Immortal agar dianggap makhluk Immortal. Tapi ternyata aku malah harus membuka identitas diriku sebagai makhluk Mortal. Tanpa berpikir panjang lagi-karena aku sedang malas berfikir, aku langsung memakai pakaian yang disediakan.

"Mikha, kau belum memakai pakaianmu, kan? Maafkan aku, pelayan tadi salah mengambilkan pakaian untukmu. Seharusnya aku memberinya pakaian Immortal, tapi aku malah memberinya pakaian manusia. Maafkan aku, Mikha. Ini, aku membawakanmu pakaian yang benar."

Pernyataan kak Leyshi spontan membuatku cengo. Aku kira aku benar-benar akan memakai pakaian yang membuatku tampak mencolok. Untunglah kak Leyshi salah memberi pakaian. Tapi bagaimana ini? Aku telah memakai pakaian yang telah disediakan sebelumnya.

"Iya Kak, tapi maaf, taruh saja bajunya di depan pintu, nanti akan aku ambil," balasku pada akhirnya pada kak Leyshi. Terdengar suara pakaian yang diletakkan di lantai dan derap langkah kaki menjauhi kamar. Sepertinya kak Leyshi menuruti perkataanku.

Segera aku mengambil pakaian di depan pintu kamar, dan mengganti pakaian sebelumnya dengan pakaian yang aku ambil tadi.

Semua sudah siap, waktunya sarapan!

🍃🍃🍃

Kubuka pintu ruang makan istana, terlihat kak Leyshi dan Gward tengah menunggu kedatanganku.

WHEN MOON AND STARS SHAPE MAGIC ELEMENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang