' Nyaman'

52 13 3
                                    

Aku sedang duduk termenung diserambi masjid sendirian.
Beberapa hari lagi dauroh berakhir dan semua santri dipulangkan.
Setiap akhir dauroh akan diadakan acara penutupan yang bertempat di pondok Putra.
Acara ini adalah salah satu acara yang mempertemukan Semua santri, Putra-putri.

Aku sudah menyukai Dahlia.
Bahkan beberapa hari terakhir aku memikirkannya. walau aku hanya tau wajahnya dari postingannya di Instagram.

Aku pikir Dahlia adalah Gadis baik-baik dan dia juga perhatian padaku.
Mungkin aku sudah tidak perlu cuek lagi.

"Za"
- Dean
Temanku dean memanggil.Aku menghampirinya.
Kami berjalan menuju asrama.

"Aku dengar dari teman-teman..
kamu sedang menyukai salah satu santri putri?"
-Dean

"Hah? enggak kok. Itu cuma bercanda,gak serius"
- Riza

"Halahh jujur saja lah.. Akhir-akhir ini aku juga sering liat kamu melamun. Pasti kamu mikirin dia"
-Dean

"Hm.. yaa begitulah"
-Riza

"Za.. Aku rasa dia bukan gadis baik-baik"
-Dean

"maksudmu?!"
-Riza

Nada bicaraku mulai naik. Aku sedikit tidak terima ketika teman dekatku sendiri bilang bahwa Dahlia bukan gadis baik-baik.

"Za kalo nama santri putri terkenal di putra hanya ada 2 kemungkinan.
Dia anak berprestasi atau.. dia nakal."
- Dean

Kami telah sampai dikamar.
Aku duduk di dipanku bersama Dean dan Gymnas juga beberapa teman lainnya.

"kalo ga salah,Dahlia tu katanya yang punya Mantan Anak SMA itu ya??"
"Masih banyak postingan Fb nya yang gak pake hijab"
"Dahlia tu udah punya pacar gak sih?"
"iya dari wajah-wajahnya juga dia kayak bukan anak baik-baik. Masa baru kenal udah bilang suka ke Kamu za?? pasti ada maksud dibalik smua ini"
Teman-teman ku mengeluarkan argumennya masing-masing tentang Dahlia.

Sebenarnya aku sendiri bimbang.
Tapi aku kembali berkaca pada diriku sendiri.
Munafik sekali jika aku menginginkan yang baik dipandang orang sementara diriku saja seperti ini.

***
3 Juni 2018

Semua tempat sudah bersih. Bangku-bangku sudah ditata.
Panggung sudah didirikan.

Hari ini,Penutupan Dauroh.

Aku sama seperti teman-teman lainnya. Menyiapkan diri karna pukul 8 nanti acara dimulai.

Setiap halaqah akan maju dan dipanggil nama anggotanya satu persatu.

"kamu udh packing za?"
-Gymnas

"Udh,Dean mana? Aku mau sarapan"
-Riza

Mayoritas santri di ponpes ku punya teman makan.
Seperti Aku dan Dean.

"Kayaknya dia masih mandi"
- Gymnas

"Ayo kita ambil makann dulu aja deh"
- Riza

Ujarku Mengajak Gymnas.

"Sampe sekarang, kamu masih suka sma Si Dahlia itu za?"
-Gymnas

"entahlah nas,Aku juga bingung dengan perasaanku sendiri"
-Riza

"saranku, mending kamu buktiin sendiri aja Dahlia itu kayak apa.
Jangan dengerin omongan temen-temen deh za. Mereka kan juga Ga terlalu kenal"
-Gymnas

"Iya juga ya"
-Riza

Selesai sarapan, aku dan gymnas membantu OSIS lainnya untuk menyiapkan hal-hal yang kurang.
Dahlia bilang dia juga  seorang anggota OSIS, Sama sepertiku.
Ah Dahlia lagi..

Seperti apa sih dia.Aku jadi penasaran.

08.10
Dahlia POV

Acara tengah berlangsung.
Aku masih mencari-cari dari atas sini,
Dimana Riza.
Aku Kepo banget dia tuh kayak apa.

Aku menanyakan Salah satu santri Putra lainnya yang aku kenal.Riyan.

Karna para wali santri sudah datang,
beberapa dari kami sudah memegang Hp masing-masing.
Aku mengecek Messenger.
Yes.Riyan On.

Aku segera menanyakan dimana Riza.
Iya santri putra dan putri Hanya berjarak 1 lantai.
Santri putra di halaman Sementara kami dilantai 2.Tapi tetap saja kelihatan.

"Riza itu, 4 bangku dibelakangku.Yang sebelahnya lagi megang Hp itu"
-Riyan

Ujar Riyan.Mataku segera memindai.
Ketemu.

"Ihh ganteng bgt >.<"
-Dahlia

Aku terus-menerus memandangnya.
Tak mengalihkan pandanganku Yang tertuju padanya.
Dia tak melihatku. Tak apa.Nanti juga kalo aku Maju pasti dia lihat.

"Aku gatau kalo kalo dia lebih ganteng aslinyaa :)"
-Dahlia

Aku berkata dalam hati.Takut teman-temanku tau bahwa aku masih menyukainya.

Sekarang Giliran Halaqahku.
Kami semua berbaris kebelakang menuruni tangga sesuai urutan.

***
Riza POV

"Halaqah yang mana ya..
Kok daritadi nama dia gak disebut-sebut.

"Apa jangan-jangan Yang ini.."

Sedari tadi aku Gelisah karna belum menemukan Dahlia.

"Dahlia Najwa"

Aku langsung menegakkan pandanganku.
Itu dia..

Deg!

Degup ini semakin cepat ritmenya.
Aku tak menyangka.
Dia sangat..

Sangatt apaa hayo...😙
Wkwk Kalo mau tau Makanya Baca teruss ya Gaes😉.
Bakal rajin Update deh.InshaAllah kalo ga Magerr😅

Keep support mee🤗
Makasihh❤️

-Authorr 👑






DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang