Distance

'First Meet'

"Aku ada ide"
-Mbak Hilmi

"Ide apa mbak?"
-Dahlia

"kita kerumah dia aja"
-Mbak Hilmi

"What?! kerumah dia!? Maluu lahh mbak.."
-Dahlia

Aku diliputi kebimbangan.
Tapi..kalo gak ketemu..kan sayang bangett ya :(.

"Emm.. yaudah deh.
Berarti ntar kita naik Grab dari Halte aja"
-Dahlia

"Oke"
-Mbak Hilmi

"jangan sampe telat ya.. Kereta nya jam setengah 5 Lho."
-Kak Salwa

Ucap Teman Mbak Hilmi mengingatkan.
kami mengangguk.

Halte benteng 2

Kami bersiap-siap turun.

"ati-ati yaa liaa,Kak hilmi!!"
-Nada

Seru Nada dari dalam BRT seraya melambaikan tangan kearah kami.
BRT melaju,meninggalkan kami di halte yang sepi ini.

"kamu udah tanya lokasi rumahnya??
-Kak hilmi

Tanya kak hilmi.Aku mengangguk mengiyakan.
Aku segera memesan Grab Car lewat gawai ku.

Beberapa menit kemudian Grab car yang aku pesan datang dan kami segera naik.

"Huhuuu aku deg-degan nih"
- Dahlia

Aku yang emang anak nya Heboh dan gak bisa diem.jadi tambah lebay gara-gara mau ketemu Riza.

"sedihh nya gak bisa ketemu Nuha"
- Mbak Hilmi

Ucap Mbak Hilmi penuh sesal.
Aku menepuk pundaknya

"udah Gak apa,besok ketemu nya seharian"
-Dahlia

"udah sampe Mbak"
-Bapak Grab

"Ini pak uangnya"
-Dahlia

Aku menyerahkan sejumlah uang kepada Bapak Grab,kemudian kami turun.

Aku tau ini alay.
Tapi beneran deh,aku baru turun langsung Grogi gitu sampe tangan aku geter-geter gajelas.

"yaudah Gih bilang ke Riza kita udah sampe"
-Mbak Hilmi

Dahlia:
Mas,aku udah didepan Perum nih

Riza:
Oke.Otw

"Otw kata dia"
-Dahlia

Aku memberi tahu Mbak Hilmi.

"jangan lama-lama lho.inget kita Otw stasiun jam 3"
- Mbak Hilmi

"Iya-iya Crewet bgt deh"
-Dahlia

Waktu kini menunjukkan pukul 2 siang.
Matahari yang lumayan terik membuat aku sedikit berkeringat.

Kemudian Aku melihat Riza dan teman nya berjalan mendekati kami.

Aku semakin berkeringat.
Degup jantung ku semakin cepat ritme nya.

Kulihat Riza mengenakan topi Biru gelap.
Kemudian kami berdua duduk di depan perumahan nya.

Hening sejenak.