'Beginning'

36 8 0
                                    

16 June 2018

[16/06 20.25 P.m] Dahlia❤️:
Aku minta kepastian za.

Aku langsung paham dengan sepenggal kalimat saja dari Lia.

[16/06 20.27 P.m] Riza:
Iya Lia. Maaf kalo bikin kamu nunggu lama buat ini,
Lia.. Aku sayang sama kamu,
Kamu mau gak jadi pacarku?

Dahlia POV

Tarikk nafas Lia.. Jangan sampe bengek.

Aku gak nyangka bisa sampe gini sama Riza,padahal kan awalnya dia cuma kubuat alat aja untuk manas-manasin cowoku yang sebelumnya.

[16/06 20.30 P.m] Dahlia:
Iya za,Aku mau.

[16/06 20.30 P.m] Riza:
Makasih Ya cantikk❤️

Dia emang biasa manggil aku gitu sejak awall kita dekat.
Bukannya seneng.Aku malah ngerasa ada yang aneh aja.
Entah apapun itu,semoga Riza yang terakhir.

Malam itu aku masih diperjalanan pulang dari Subang, tempat nenekku.
Bahkan Riza menyatakan perasaannya saat aku dimobil bersama keluargaku. Awkward bgt :v.

Dengan segala penat bercampur bahagia membuat tidurku lebih nyenyak dari malam sebelumnya.

***

Sayup-sayup terdengar Suara Muadzin mengumandangkan adzan subuh.
Membangunkanku dari tidur lelapku.

Setelah mendirikan sholat subuh,aku tidak terbiasa tidur lagi.
Biasanya aku nonton tv hingga pukul 8 kemudian barulah aku tidur.

Semalam kuputuskan Memanggil Riza 'Mas' karena dia memang sepantasnya dihormati walau hanya terpaut  1 tahun lebih tua dariku.

Jarak rumah kami cukup jauh.
Membutuhkan waktu 3 jam menggunakan Mobil, atau 1 setengah jam menggunakan kereta.

Oleh karnanya, baik aku maupun Riza harus membiasakan diri untuk terbiasa dengan Jarak dan waktu yang menghalangi.

22 Juli 2018

Hari ini Jadwal penjengukan santri putri di Pondokku.
Mayoritas santri dijenguk, menyisakan segelintir populasi yang tetap tinggal di Pondok.

Pukul 10.30 kedua orangtuaku datang.
Seperti hari-hari biasanya, Kami pergi makan lalu berbelanja kebutuhan pokok untukku.

Biasanya setelah Dzuhur,banyak santri putra yang Online di sosmed.
Entah itu karena mereka kabur,atau izin,atau cara-cara yang lain.

Aku mengecek Facebook.
Nihil.
Mas Riza tidak Online :(.
Aku mengurungkan niat untuk mengirim pesan padanya.
Takut jika bukan dia yang membacanya.

Mas Riza punya teman dekat yang diceritakan nya di awal-awal cerita bukan? Namanya Nuha.
Aku juga punya teman dekat Namanya Hilmi,
Nuha dan Hilmi itu dekat seperti aku dan mas Riza.
dan hal lucunya adalah..
Tanggal jadian Hilmi dan Nuha sama seperti tanggal jadian ku dengan mas Riza. 16 juni.
Hanya beda ditahunnya saja.

Entahlah,mungkin ini yang mempererat hubunganku dengan Mbak Hilmi. Aku memanggilnya Mbak karena dia satu tahun lebih tua dariku.

***
Suatu sore dipenghujung Bulan juli  Tahun 2018.
Sisa hujan masih membasahi tanah, membuat dingin suasana sore ini.

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang