'Another tears'

41 12 1
                                    

Deg.

Setelah diberitahu keadaan bapak sekarang.
setelahnya Kak Rhea izin kepada kepala pondok agar aku bisa menjenguk bapak yang tengah sakit.

✈️On Flight

Aku menikmati perjalanan kali ini.
Biasanya aku pulang kampung setahun sekali.Ketika lebaran.
Aku anggap ini sebagai bonus saja,walau pulang karna menjenguk bapak.

Kami mendarat di Bandara Lepas ashar.
Kak Rhea segera memesan taksi menuju Rumah kami.

***

"Assalamualaikum"
-Aku
Aku melangkahkan kaki perlahan.mengucap salam.

"Waalaikumsalam"
Jawab para penghuni rumah.

Aku menyalami tangan kakak-kakak ku.
Segera aku membenahi pakaian ku di kamar.

"Za..mandi dulu saja setelah itu makan"
-Kak Rhea

Seru Kak Rhea dari ruang tengah.
Kemudian aku Mandi dan mengisi perut setelah lama perjalanan kami diudara.

"Sekolahmu gimana za?"
-Kak Ge

Aku tengah duduk diruang tengah bersama saudara lelakiku ,menonton tv bersama.Hal yang jarang kami lakukan.

"Alhamdulillah baik kak"
-Aku

"Za..Kemari,Bapak mau ngomong"
-Kak Rhea

Panggil Kak Rhea dari Daun pintu kamar bapak.
aku deg-degan.Padahal  hanya ingin bicara dengan bapak saja rasanya seperti ini.

Aku duduk disamping bapak yang terbaring lemah.
Aku semakin kasihan melihat Bapak yang..Yaa aku tau sekali pasti beliau menahan sakit yang tak tertahankan.

"Tolong bapak dipijit ya za.."
-Bapak

Pinta bapak lemah.

"Tapi pelan-pelan saja za..Jangan ditekan, dielus saja sudah berasa kok."
-Bapak

Aku mengelus kulit Bapak lembut dan pelan.
Tak disangka,wajah yang dulu menenangkan aku dikala mamak pergi sekarang terbaring lemah menahan sakit.

"Za..jadi anak yang baik ya,
semoga za bisa membanggakan keluarga.termasuk Bapak dan Mamak.
Jangan nakal-nakal ya za..Sekolah yang baik.Patuhi aturan"
-Bapak

Bapak berpesan semua harapan Beliau padaku.
Hatiku mencelos.

Ini bukan pertanda baik.

Aku mengangguk mengiyakan.
Beliau menuai seulas senyum padaku.
Senyum yang didalamnya terdapat jutaan kasih sayang yang tidak dapat terungkap.
Aku menahan tangis.

***
Setelah 2 hari di Lampung.
Kami pun kembali ke Jawa.
Kak Rhea kembali bekerja dan aku kembali ke Asrama tercintahh :).

Minggu pagi, aku diantar Kak Rhea ke Pondok.
Senang rasanya bisa bertemu teman-teman lagi.
Aku melakukan aktivitas seperti biasanya.
Bangun sebelum subuh,kemudian Hafalan Qur'an setelah sholat subuh.
setelah itu Antri mandi.
Sarapan, kemudian sekolah.

Minggu yang biasa saja kurasa.
Sore harinya..
Masih dihari minggu yang aku anggap membosankan.
Aku tengah mengambil Al-Qur'an di aula.
Lepas ashar,Kami mengulang hafalan
pagi kami ke Halaqah masing-masing.

"Za itu ada yang cari kamu"
Panggil salah satu temanku dari serambi masjid.

"dimana orangnya?"
-Aku

DistanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang