Dahlia POV
bintang bertaburan menghiasi malam yang dingin.
langit yang gelap dan penuh misteri nampak indah bersanding dengan bulan sabit dan ratusan bintang yang mengelilinginya.Malam ini.
Malam tahun baru islam ke sekian Hijriyah.
Malam yang orang jawa sebut 'Malam suro'
Biasanya ada pawai keliling tiap tahunnya.
begitu juga di daerah pondokku.Setelah menunaikan sholat isya,jalanan nampak ramai dengan kendaraan dan orang-orang yang merayakan malam tahun baru umat islam.
Tapi aku tetap dipondok.
Santri di pondokku tidak dipulangkan.
Itu sudah biasa bagi kami,Bahkan malam tahun baru ini tidak ada bedanya dengan malam-malam yang lain,
Hanya tiap halaqah mengadakan doa bersama,agar tiap jiwa bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.Tapi bagiku,
malam ini adalah sumber dari masalah besar yang menimpa kami semua.11 September 2018.
Aku dan teman-teman ku berencana tidur di lantai kamar.
karena biasanya kami tidur diranjang.
Acara tidur dilantai biasanya hanya ketika weekend saja.Kasur-kasur mulai diturunkan.
Beralaskan Karpet kami jejer satu persatu kasur kami,kami tata ulang seprai nya.Dibarengi dengan pecah tawa teman sekamar melihat tingkah aneh teman lainnya.
Hal indah yang tidak bisa kalian dapatkan jika tidak dipesantren.
Menurutku.Aku sekamar dengan Dini,
sedang Nada dikamar sebelah kami.
kami turut menurunkan kasur kami.
Adat selanjutnya adalah..
Bikin mie pake dispenser :v.Iya memang tidak sehat dan tidak higienis.
Tapi bukan santri namanya kalo gak se adanya.Biasanya kami berebut mengambil air. Jika air habis,tinggal ambil Galon nya di tangga yang menuju lantai 2 tempat asrama kami.
"Siapa yang bikin air panas nihh??"
Seru seseorang.
"Gatau pake aja lah"
Yang lainnya membalas."ehh after you!!"
After you. adalah salah satu kalimat yang kami pakai untuk mengantri.artinya setelah kamu.
bisa juga diganti dengan Ba'da ki Yang menggunakan bahasa arab dan Habis nya kamu?? Atau kalo orang bar-bar biasanya Bar mu!
Waktu menunjukkan pukul 23.00.
Satu persatu dari kami mulai terlelap.
Aku pun juga sudah masuk ke alam bawah sadar ku.01.00 WIB
Sekarang baru pukul 1 dini harian kami sudah rapih berpakaian dan berkerudung.
Tapi dengan wajah bangun tidur.Kami berlima dan beberapa kakak kelas,berkumpul di jembatan yang menghubungkan asrama dengan kamar mandi kami.dan dikamar mandi kami ada tangga menurun,menuju ruang makan dengan pintu yang hanya bisa dibuka dari dalam.
"Ada anak Putra yang mau ketemu kalian"
-Kak Inka"Hah? anak putra? ada anak putra kak??"
-DahliaAku menjawab heboh.
Membuat yang lain menatapku kesal."Yaudah sana,pokoknya kalian harus balik ke pondok lagi sebelum jam 3.soalnya biasanya jam 3 udah ada yang bangun."
-Kak FitriTutur kak Fitri pada kami.
Kami mengangguk serempak."Selamat bersenang-senang"
-Kak AlinKami berjalan mengendap-endap. keluar melewati pintu ruang makan
"Emangnya Anak Pa nya dimana?"
- Fina"Didepan Alfamart katanya"
-NadaJawab Nada.
Kami berjalan dengan tergesa-gesa.
Berburu dengan waktu.Jarak dari asrama kami ke Alfamart sekitar 300 Meter.
"Eh itu mereka bukan si?
kok rame-rame anak cowo."
- DiniSebelum sampai ke Alfamart,kami melihat segerombol anak laki-laki.beberapa diantaranya memakai Hoodie,
Mereka duduk didepan ruko yang nampak tutup."eh ini bener nihh...kita samperin?"
-DiniKami saling bertatapan.
"Udah ayo"
-Dahlia*****
Hell0 Gaess😇
Mon maap niee..Jarang Update :')
Kemaren Badan saya pegel2 sampe buka mata aja pegel :v.Gg
Canda.Tp bnran kmrn Meriang gtu :(
Yaudah deh malah curhat gini.Kan gaenak diliat kalian ya..Ikutin Teross yee jangn bosen❤️😗
Maaciw udh baca sampe sini😘😇LoveYou All💕
-Author👑
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
Teen Fictionjika jarak membuat mu lelah akan hubungan ini. Maka tugasku adalah meyakinkan mu agar engkau mau berjuang kembali :) . . . . -Based on Truestory👑 Your support is valuable thing for me ❤️ Jangan bosenn🤗 #2 Dahlia🏆 (28/11/20) #147 Jarak🏆(24/07/20...