Truth (?) II

1K 110 1
                                    

H
A
P
P
Y
💕
R
E
A
D
I
N
G



[▪]


" Kamu mau langsung aku anter pulang Jen ?"

Setelah Jennie mulai tenang barulah Iris menjalankan mobilnya keluar dari halaman rumahnya.

" Aku juga ngga tahu Ris harus kemana. "

" Maksud kamu ?"

" Papa udah denger berita itu kemarin. Dan kamu juga tahu gimana papa aku. "

" Kamu diusir ?"

" Haha iya, kasihan banget ya. Dan maafin aku Ris, kamu jadi kebawa sama masalah aku ini. "

" Papa kamu mikir kita..."

" Pacaran. "

Jennie menghela nafas memandang kosong jalan kota yang sepi. Entah karena hujan sejak sore atau karena sang malam yang mulai datang.

" Ngga rugi lho orang ngira kamu pacaran sama aku. ?"

" Huh ?"

" Untung orang ngira kamu pacarannya sama aku yang cantik, pinter..."

" Mulai lagi deh dia. "

" Asli Jen, coba kalau orang ngira kamu pacaran sama...sama...sama siapa ya. "

" Kenapa ? Mau jelek - jelekin orang ?"

" Hehe ngga Jen bukan gitu maksudnya. Ya kan untung aja aku tu ngga item dekil jelek gitu. "

Iris menggaruk kepalanya yang kata drama - drama udah pasti tidak gatal hanya karena gugup jadi di garuk.

" Aku ngga mau mama kamu jadi ikut salah paham Ris. "

" Astaga mama, aku bisa lupa sih kasih kabar mama. "

Iris menepikan mobilnya dan mencari ponselnya didalam tasnya. Sementara Jennie memperhatikan Iris dengan sedikit rasa khawatir dan takut jika orang tua Iris akan marah atau bahkan melarangnya untuk berteman dengan Jennie.

" Udah ? Mama kamu ngga marahkan ?"

" Ngga tenang aja. Cuma kaget aja tadi liat si kembar nangis haha. "

" Lah adiknya nangis malah diketawain, jahat banget sih. "

" Biar ngga manja mereka, biar mereka bisa berfikir dewasa mereka bukan anak kecil lagi. "

" Kamu ngga kasihan sama adik kamu bentak - bentak gitu ?"

" Rasa ngga rela pasti ada siapa yang mau bentak adik sendiri, tapi mereka melewati batas harus ada yang menarik mereka kembali biar tidak jauh melampaui batasnya. "

" Terus sekarang mereka gimana ?"

" Kata mama udah tenang udah pada tidur. Mama juga minta maaf ke kamu atas nama si kembar. "

" Mereka ngga salah kok Ris jangan minta maaf. Aku jadi yang ngga enak sama mama kamu. "

" Santai aja Jen kan ma calon mertua sendiri. "

When I become Us ( Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang