When I become Us ( Complete)

Our 1st

H
A
P
P
Y
💕
R
E
A
D
I
N
G

[▪]

Jennie sudah terlelap kedalam dunia mimpinya setelah makan malam dan menidurkan si kecil Arya yang akhirnya mau tidur di box tidurnya setelah hampir dua minggu selalu tidur ditengah - tengah Iris dan Jennie.

Tampak Lily yang masih tidak beranjak dari depan box Arya memperhatikan Arya yang tertidur pulas dengan jempol yang dia isap. Dengan tangan yang terus membelai rambut Arya sesekali Lily tersenyum sendiri.

" Lily ngga ada tugas ?"

" Ngga ada kak. "

" Rosé mana ?"

" Lagi bantuin mama beresin dapur. Kak Jennie pasti capek banget tu langsung tidur pulas. "

" Makanya Lily bantu bersihin rumah dong. "

" Udah kali kak ngga usah di suruh juga Lily tahu kok. "

Tidak ada lagi percakapan dari keduanya. Lily yang membelai lembut Arya agar tambah pulas memasuki dunia mimpinya. Iris yang membelai lembut pucuk kepala Jennie menyalurkan rasa sayang pada wanitanya.

Sejenak Lily menghentikan kegiatannya memandang kakaknya yang masih membelai rambut Jennie dengan lembut seakan terlarut dalam dunianya sendiri sebelum sebuah suara menyadarkannya bahwa mereka tidak sendirian.

" Kak. "

" Iya Ly ?"

" Box Arya pindahin ke kamar Lily dong. "

" Lho kenapa ?"

" Lily pengen sama Arya kak. "

" Terus kalau Arya bangun minta susu gimana ?"

" Biar Rose sama Lily yang buatin kak. " Rosé yang baru datang menyaut sebelum Lily sempat menjawab.

" Tapi dek.."

" Biar mama temenin mereka nanti ngga usah khawatir. Biar Jennie juga bisa istirahat gantian jagain Arya. "

" Mama ngga capek mang ?"

" Mama kan udah pengalaman punya anak tiga. "

" Ya udah. Mama gendong Arya biar boxnya Iris yang angkat. "

" Yes. " Lily dan Rosé mengepalkan tangan dan berseru bersamaan dengan pelan pastinya.

" Kalau Arya rewel bangunin Iris ya mom. "

Seru Iris setelah meletakkan box Arya di kamar Lily dan Rosé.

" Udah kakak juga nikmati aja waktu berdua ma Jennie jarang - jarangkan. Tapi jangan dibikin kecapekan menantu mama. "

" Astaga mama ada anak kecil. "

" Mana ada anak kecil disini. "

" Tu Arya. "

" Arya jangan dikasih dedek dulu lho kak masih terlalu kecil. " Rosé membuka suara mulai ikut menggoda kakaknya