When I become Us ( Complete)

Family ( II )

H
A
P
P
Y
💕
R
E
A
D
I
N
G

[▪]

Pagi ini disambut heboh oleh suara Lily dan Rosé yang bertengkar karena Lily mengirimkan foto Rosé yang sedang tertidur ke Reyna. Rosé merasa biarpun hanya ke Reyna tetap saja memalukan.

" Mereka selalu ribut gini tiap pagi ?"

Jennie yang baru sadar dari tidurnya melihat Iris yang sudah duduk bersandar dikepala tempat tidur sambil memandangnya.

" Maaf ya, mereka mang gitu berisik. "

Iris mengusap dengan lembut kepala Jennie yang masih berbaring disampingnya. Mata mereka bertemu pandang membuat paduan suara dijantung masing - masing. Masih terus saling menatap menahan degup jantung yang mulai tak beraturan.

" Jen, be mine. "

Mata Jennie membulat menatap Iris tak percaya dengan apa yang didengarnya.

" Ris jangan becanda. "

" Aku serius Jen, be mine. "

Jennie bangkit dari tidurnya, duduk bersandar disamping Iris menunduk menatap tangannya memainkan jari - jarinya menutupi rasa gugupnya. Tangan Iris tak tinggal diam ikut bermain dengan jemari Jennie dan menautkan jemari mereka bersama.

" Jen, aku ngga tahu pasti tentang perasaanku hingga pagi ini. Saat aku menatap matamu jantungku rasanya mau lepas ini pertama kalinya aku merasakan ini padahal kita sudah saling menatap hampir tiap menit setiap hari. "

Iris menarik tangan Jennie kearah jantungnya yang masih berdegup dengan kencang. Seutas senyum terlihat dibibir Jennie merasakan degup jantung Iris ditangannya yang tak kalah kacau sama dengan detak jantungnya sendiri.

" Cukup dengan satu hal ini Jen aku yakin bahwa aku Grace Iris Alkey sudah jatuh cinta pada seorang Jennifer Frey. "

" Ris kamu yakin ?"

" Biar kamu percaya gimana aku pasti lakuin ?"

" Aku...aku takut Ris. "

" Takut ?" Iris menaikkan satu alisnya

" Takut kalau hubungan kita ini memberi efek negative ke kamu. Maksudku tentang masa depanmu Ris aku ngga mau hancurin itu. "

Iris yang mendengarnya justru tertawa pelan tidak mau menyinggung perasaan Jennie. Menarik pelan tangan Jennie membawanya bangun dari tempat tidur berjalan dan berdiri tepat didepan sebuah cermin.

" Inilah masa depanku. "

Dengan posisi Iris memeluk Jennie dari belakang Iris menunjuk kearah cermin didepan mereka dengan senyuman diwajahnya. Jennie menatap Iris dari pantulan cermin didepannya membalas senyuman Iris.

" Berapa banyak lagi Iris yang bersembunyi ditubuh ini ?"

" Huh ?"

" Dari Iris yang childish, bijak, tukang gombal, gesrek, psikopat, dan sekarang Iris yang tiba - tiba romantis. Masih ada berapa banyak lagi ?"