File: Jurnal
Untuk: Alena
Halo, Sayang. Seperti biasa, kita mulai langsung ke intinya.
Penempatan ukuran yang tepat dan harmonis akan menciptakan suatu karya seni yang serasi dan sempurna. Dalam seni rupa ada istilah yang disebut dengan deformasi, apa artinya?
Deformasi atau pemisahan ialah mengubah atau memisah-misahkan bagian tertentu tetapi tidak meninggalkan kesatuan dan keselarasan.
Sekarang, kita tidak akan berbicara soal seni. Di sini kita membahas sesuatu yang bagi sebagian orang jauh lebih kompleks: ilmu pengetahuan. Jadi, apa itu deformasi, bila ditinjau dari ranah keilmuan?
Deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran dari suatu objek karena dua hal, gaya dan suhu. Kasus pertama dapat terjadi karena kekuatan tarik, kekuatan tekan, geser, lipatan atau torsi. Dalam kasus kedua, faktor paling signifikan, yang utamanya ditentukan oleh suhu adalah pergerakan cacat struktural akibat proses termal dan dengan demikian dibatasi oleh laju difusi atom.
Ketika deformasi berlangsung, gaya internal antar-molekul muncul melawan gaya yang diberikan. Jika gaya yang diberikan tidak terlalu besar maka kekuatan ini mungkin cukup untuk melawan gaya sebelumnya, yang memungkinkan objek untuk mencapai keadaan setimbang baru (new balance) dan kembali ke kondisi semula. Jika gaya yang dikenakan lebih besar maka dapat menyebabkan deformasi permanen dari objek atau bahkan menyebabkan kegagalan struktural.
Kamu tahu efeknya? Ketimpangan. Kejanggalan. Adikodrati. Selaras, namun tak berbentuk. Satu, namun jika kamu lihat lebih jeli, komponen penyusunnya saling bertentangan. Secara tak kasat mata, saling bertentangan.
Atau, kita sebut saja sebagai "anomali".
Seperti yang terjadi di Area 11, Lena. Deformasi mengubah strukur, kontinuitas, sistem, bahkan hukum alam. Kita tahu itu bukan sesuatu yang alami, melainkan rekayasa. Siapa yang bertanggung-jawab? Manusia? Atau teknologi? Atau alam itu sendiri? Jika sesuatu melampaui kodrat alam, bagaimana mungkin kita dapat memahaminya?
Kamu akan tahu, Lena. Cari jawabanmu, telusuri, dan aku akan menunggu hasilnya.
Salam hangat ayah untukmu,
Alexei
KAMU SEDANG MEMBACA
the Origins of Nature (On Progress)
Science FictionRasa bersalah semakin menggunung kala merenung di tempat dengan pemandangan hijau yang hampa. Dari balik jendela, hanya ada hamparan hutan hambar yang terasa tidak penting. Di atas, cakrawala berlapis tak lagi terasa indah. Terpaksa kuteruskan perja...
