File: Jurnal
Untuk: AlenaTerlalu banyak bahasan tentang Biologi barangkali membuatmu bosan. Bagaimana kalau sekarang kita beralih ke Fisika?
Ini opiniku, Sayang. Tak usah terlalu dipusingkan kalau kamu tak setuju, tapi sepertinya layak buat kamu baca.
Kita akan bahas teori anihilasi. Namun, mula-mula kita mulai dulu dari kecepatan cahaya.
Kecepatan cahaya adalah kecepatan tercepat yang diyakini bisa dicapai oleh sebuah benda di alam semesta ini. Kecepatan cahaya dalam ruang vakum adalah 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h). Kecepatan cahaya ditandai dengan huruf c, berasal dari bahasa Latin 'celeritas' yang berarti "kecepatan", dan juga dikenal sebagai konstanta Einstein. Kecepatan cahaya sampai saat ini masih diakui sebagai yang tercepat dari kemampuan bergerak suatu benda apapun.
Lalu pertanyaannya adalah apakah ada kemungkinan manusia mampu bergerak setara dengan kecepatan cahaya?
Seandainya badan bermateri padat seperti tubuh kita dipaksakan bergerak dengan kecepatan cahaya, bisa diduga apa yang akan terjadi. Badan kita mungkin akan tercerai berai karena ikatan antar molekul dan atom bisa terlepas.
Jawaban yang paling mungkin untuk pertanyaan itu adalah tubuh kita diubah susunan materinya menjadi cahaya. Bagaimanakah hal itu mungkin terjadi ? Teori yang memungkinkan adalah teori anihilasi. Teori ini mengatakan bahwa setiap materi (zat) memiliki anti materinya. Dan jika materi direaksikan dengan anti materinya, maka kedua partikel tersebut bisa lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gamma.
Sebaliknya apabila ada dua buah berkas sinar gamma dengan besar energi tertentu ditabrakkan melalui medan inti atom, maka tiba-tiba sinar tersebut lenyap berubah menjadi dua buah pasangan partikel (proton dengan antiproton, elektron dengan positron). Hal ini menunjukkan bahwa materi bisa diubah menjadi cahaya dengan cara tertentu yang disebut anihilasi dan sebaliknya, cahaya bisa diubah menjadi materi.
Alam semesta ini diciptakan berpasang-pasangan. Secara umum alam terbentuk atas materi dan energi. bisa dikatakan materi adalah bentuk energi yang termampatkan. Sebagaimana konsep kesetaraan massa dan energi yang dirumuskan oleh Einstein, bahwa materi dalam kondisi tertentu dapat berubah menjadi energi, dan sebaliknya energi dapat berubah menjadi materi. Setiap objek berwujud yang ada dalam alam semesta ini, pada dasarnya tersusun atas materi-materi submikroskopik yang kita kenal dengan istilah atom, proton dan neutron serta dikelilingi elektron.
Pasangan materi adalah anti materi. Materi adalah objek bermassa positif sedangkan antimateri atau antipartikel aldalah objek bermassa negatif. Materi dan energi bukan berpasangan, walaupun keduanya bisa saling menjelma. Materi jika bertemu dengan antimateri dalam kondisi tertentu akan menjelma menjadi foton (anihilasi). Foton tidak memiliki massa namun memiliki energi dan momentum.
Anihilasi atau proses pemusnahan terjadi ketika massa antimateri menghapus massa materi, sehingga keduanya lenyap dan menjelma menjadi dua foton gamma dengan massa yang bernilai nol. Sebaliknya, proses penciptaan (kreasi), jika foton berada pada medan tertentu, maka foton akan berproses menjadi materi. Proses ini bisa berlangsung berulang-ulang. Layaknya sebuah siklus.
Jika dihitung jarak Bumi dan Bulan sekitar 450.000 km ditempuh dengan kecepatan cahaya, maka hanya dibutuhkan waktu sekitar 1,5 detik dalam ukuran waktu kita di bumi. Sesampainya di Bulan tubuh kita kembali menjadi materi. Peristiwa ini mungkin lebih dikenal seperti teleportasi (dalam teori fisika kuantum) atau ilmu pindah sekejap (dalam kajian supranatural).
Yang perlu dipahami adalah perjalanan antar dimensi bukan perjalanan berjarak jauh atau pengembaraan angkasa luar, melainkan perjalanan menembus batas dimensi. Seperti Area 11, kita sebut saja 'Dimensi Abnormalitas'. Semua bermula saat tragedi Chernobyl menghasilkan lonjakan energi yang cukup untuk merombak tatanan alam. Kita boleh beranggapan bahwa, mungkin, ekosistem yang normal telah musnah (anihilasi) dan digantikan oleh ekosistem baru yang cenderung abnormal (kreasi). Area 11 adalah dimensi lain yang tercipta di tengah-tengah dimensi kita. Bila kamu menjelajah ke dalamnya, itu sama saja kamu telah melakukan perjalanan yang amat jauh-kamu telah lewati batas dimensimu. Apa yang kamu lihat bukanlah sesuatu yang kamu kenal. Kamu adalah 'cahaya', singgah di 'planet' asing dalam sekejap mata.
Salam hangat ayah untukmu,
Alexei
KAMU SEDANG MEMBACA
the Origins of Nature (On Progress)
Science FictionRasa bersalah semakin menggunung kala merenung di tempat dengan pemandangan hijau yang hampa. Dari balik jendela, hanya ada hamparan hutan hambar yang terasa tidak penting. Di atas, cakrawala berlapis tak lagi terasa indah. Terpaksa kuteruskan perja...