File: Jurnal
Untuk: Alena
Dalam bidang Biologi, kamu belajar tentang mutasi sel. Kamu belajar mengenai pengelompokan prosesnya. Satu di antaranya yaitu inversi. Jadi, apa itu inversi?
Inversi adalah peristiwa perubahan urutan gen terbalik atau berpindah sebagai akibat dari kromosom yang terpilin sehingga menyebabkan terjadinya penyisipan gen-gen pada lokus dengan urutan yang berbeda dari sebelumnya.
Dengan demikian, inversi dapat dimaknai sebagai kebalikan dari kondisi semula.
Sebagai contoh, kita ambil satu sampel: tanaman. Jika kamu menembakkan energi radiasi langsung ke permukaan jaringannya, katakanlah radiasi sinar X, maka kamu berhasil menciptakan mutagen. Peran mutagen ialah menginduksi mutasi dengan mengubah materi genetik, yang mungkin mengakibatkan kondisi penyakit. Hasilnya? Bisa saja sampel tanamanmu mengalami cacat. Ranting kurus, daun penuh bercak, ukuran yang kerdil. Kebalikan dari kondisi semula yang sehat, subur, dan segar.
Demikian pula yang terjadi pada sampel-sampel asal Area 11. Kita mendata adanya mutasi sejumlah tanaman dan kita penasaran tentang itu. Memangnya, seberapa besar sih dampak radiasi nuklir Chernobyl sampai-sampai bisa terjadi peristiwa mutasi masal di sana? Seberapa tinggi intensitas radioaktif limbahnya?
Bahkan, bukan cuma tanaman. Atau hewan. Radiasi juga mengubah sistem lingkungan: berubahnya skema rantai makanan. Gen satu spesies tersisip ke gen spesies lainnya, kawin silang beda spesies tanpa campur tangan manusia!
Dengan demikian, posisi predator puncak mungkin saja berganti secara alami. Seekor tikus yang tadinya kita kenal pemalu dan jinak, bisa menjadi pemburu handal dan brutal. Kalau sudah begitu, dapatkah kita menyebutnya keajaiban alam?
Inversi. Kebalikan. Bagian dari anomali yang kita jumpai. Di Area 11, manusia bukanlah ancaman tikus. Sebaliknya merekalah ancaman kita.
Saat ini kamu boleh tidak percaya. Tapi, cepat atau lambat, kamu akan melihatnya sendiri. Persiapkan saja mentalmu, Lena. Berdoalah semoga kamu tak terkejut dengan visualisasinya.
Salam hangat ayah untukmu,
Alexei
KAMU SEDANG MEMBACA
the Origins of Nature (On Progress)
Science FictionRasa bersalah semakin menggunung kala merenung di tempat dengan pemandangan hijau yang hampa. Dari balik jendela, hanya ada hamparan hutan hambar yang terasa tidak penting. Di atas, cakrawala berlapis tak lagi terasa indah. Terpaksa kuteruskan perja...
