Keenayla[END]

11. Keen hilang

~persahabatan adalah segalanya
saat kita susah yang datang
pertama adalah sahabat~
-nadav gallio anjeswara-

Keen sudah berada dirumah sakit bersama keera dan kesang tante ririn dan lilin sudah pulang mengganti bajunya nanti sekitar jam 9 malam mereka akan kembali untuk menggantikan keera,keen dan kesang. Keen setia duduk di samping ranjang mamanya sudah 3 hari mamanya tidak sadarkan diri keen selalu mencium punggung tangan mamanya dan selalu mendoakannya agar cepat siuman. Sedangkan keeran dan kesang duduk disofa keera membaca novel dan kesang bermain game

Akhirnya tepat jam 9 malam tante ririn dan lilin sudah datang keera,keen,dan kesang pulang menuju rumah. Keen mengendarai mobilnya sedangkan kesang sudah terlelap dibagian belakang, sedangkan keera diduk didepan bersama keen. Akhirnya mereka pun sampai dirumah keen menggendong kesang kedalam rumah. Keen melihat bahwa papanya sedang bermesraan bersama perempuan jalang itu. Keen menitipkan kesang pada keera walaupun badan keera kecil tapi ia kuat menggendong adiknya itu.

"Bawa kesang kekamar lalu lo tidur!" Suruh keen.

"Lo mau ngapain bang?" Tanya keera. Keen menunjuk masalah yang ingin dia hadapi dengan mata diangguki keera. Keeran menuju kamar kesang sedangkan keen menggebrak meja.

"Hebat ya anda mama saya koma berhari hari anda bersenang senang disini" kata keen sambil tersenyum miring. Nichol dan perempuan itu terkejut.

"Ini bukan seperti yang kamu lihat nak" kata nichol memegang tangan keen tapi keen menolak.

"Bukan seperti yang saya lihat? Saya lihat dengan mata kepala saya, dan saya bukan anak anda lagi semenjak anda berselingkuh dengan perempuan jalang ini" suara keen meninggi.

Nichol menampar keen "jangan ngomong sembarangan kamu" marah nichol.

Keen memegang pipinya yang panas dan bertepuk tangan prok prok prok "sekarang anda sudah berani menampar saya karena siapa? Karena perempuan jalang ini" senyum sinis keen.

"Mas dia memanggil aku perempuan jalang" bisik perempuan itu pada nichol.

"Ya kenyataan kau memang perempuan jalang yang tidak tau malu merebut suami orang" tertawa kecil keen.

Plak. Tamparan kedua untuk keen bukan dari ayahnya tapi dari perempuan itu.

Keen menahan amarahnya "beraninya kau menampar saya kau siapa saya?" Kata keem meninggikan suaranya.

"Sudah cukup dia benar jangan bilang dia perempuan jalang" bentak nichol "keen kamu masuk kamar!" Suruh nichol.

"Sekali lagi saya kecewa dengan anda" kata keen menekan kata katanya. Keen berjalan menuju kamarnya emosinya sangat meluap luap sekarang.

"Ini buat kamu nak"batin nichol.

••••

Pagi hari telah tiba rutinitas nayla adalah sekolah ia sudah rapih lalu turun kebawah untuk sarapan.

"Pagi semua" kata nayla dengan ceria.

"Pagi" balas serempak bunda abang dan ayah nayla.

Nayla mengambil nasi goreng dan ayam gorengnya. Setelah menghabiskan makanannya nayla berjalan keluar menunggu keen.

"Biasanya udah didepan" gerutu nayla.

Nayla duduk menunggu keen tapi tidak kunjung datang juga. Naufal keluar dari dalam rumah melihat nayla belum berengkat.

"Kok lo belum berangkat tumben keen belum datang?" Tanya naufal.

"Kesiangan mungkin" tebak nayla.