Keenayla[END]

10. Sayang

~cinta itu butuh kepastian
Jangan cuma kata cinta
doang~
-nayla adijaya'

••••

Keen sudah berada didepan rumah nayla sedang menunggu nayla keluar dari rumah. Nayla akhirnya keluar dan menghampiri keen.

"Pagi" kata keen.

"Pagi keen, lo mau pamit sama bunda dan ayah dulu?" Tawar nayla. Diangguki keen.

Nayla dan keen berjalan masuk kedalam rumah nayla dan pamit sama bunda.

"Hai keen, gimana keadaan mama kamu?" Tanya bunda nayla.

"Hai tan, belum sadar juga tan" jawab keen.

"Bun nay sekolah dulu" pamit nayla mencium punggung tangan zita begitu pun keen.

"Iya hati hati, keen jaga anak bunda ya!" Suruh zita.

"Iya tan" jawab keen.

"Panggil bunda aja keen" suruh bunda. "Dan panggil om ayah aja" lanjut bunda.
Diangguki keen.

Nayla dan keen mencium punggung tangan dito ayah nayla. Lalu merekaberjalan menuju sekolah. Diperjalanan tidak ada yang membuka percakapan. Setelah sampai disekolah seperti biasa banyak pasang mata yang melihat mereka berdua tidak suka bahkan ada yang sampai menyinyir mereka tangan keen menutup kedua kuping nayla biar gak bisa denger. Akhirnya mereka berdua berpisah kelas.

"Gue masuk kelas dulu" kata nayla.

"Istirahat taman belakang" ketus keen diangguki nayla, lalu nayla masuk kedalam kelas. Dikelas nayla sudah ramai sekali.

"NAYLAA" teriak fabia.

"Gausah teriak bisa gak?" Tanya nayla ketus.

"Hehehe maaf" polos fabia "kita mau liburan keanyer tau" kata fabia.

"Bener del?" Tanya nayla keadelia karena nayla tidak seberapa percaya pada fabia, adelia hanya menganguk.

"Tu kan gak percaya sih lo" pede fabia.

"Kelas berapa aja?" Tanya nayla.

"Kelas 10 sama 11" jawab adelia diangguki nayla.

Jam pertama kelas nayla ada pelajaran olahraga nayla dan murid murid kelas nayla sudah berada dilapangan. Hari ini memang panas panas banget mereka malas berolahraga. Ternyata guru olahraganya hari ini tidak masuk dan digantikan guru kelas 11.

"Hari ini pak boby tidak berangkat" kata dika ketua kelas dikelas nayla.

"Horeee" sorak murid murid.

"Tapi kita olahraganya digabung sama kelas 11 ipa-3" kata dika.

"Yahh" kecewa yang lain.

Kelas nayla dan kelas keen gabung olahraganya, pemanasan selesai. Permainan bola basket diselenggarakan. Kelas keen melawan kelas nayla cowok. Nayla dan kedua sahabatnya duduk di pinggir lapangan. Banyak sorakkan semangat untuk keen dari cewek cewek centil. Tiba tiba nayla terkena bola dari tio kelas nayla.

"Aduh" kata nayla kesakitan. Semua menengok kearah nayla.

"Nay pala lo berdarah" ucap fabia khawatir. Nayla memegang kepalanya kuat dan pingsan.

"NAYLA" teriak adelia panik. Keen langsung berlari kearah nayla, dilihatnya keen darah bercucur dikening nayla. Emosi keen meluap.

"Bangsat ya lo liat nayla sekarang" pukul keen diperut tio.

"Bukan salah gue lah ngapain dia duduk dipinggir lapangan" santai tio.

"Gak punya otak lo" hajar lagi keen.