19. Hari baru

131 10 0
                                    

~sungguh berat hari hariku
tanpamu, satu hari
seperti berabad abad~
-nayla adijaya-

••••

Pagi ini nayla berangkat sekolah namun tak seperti hari kemari kemarin nayla dijemput oleh pujaan hatinya, hari ini nayla diantar sekolah oleh abangnya naufal. Nayla sebenarnya sangat tidak mood untuk pergi kesekolah karena ia tidak akan bertemu dengan keen, tapi ya gimana lagi ini harus kalau tidak nayla akan dimarahi ayahnya. Nayla sudah siap dengan seragamnya lalu menuju kebawah untuk sarapan pagi. Dimeja makan sudah ada ayah, bunda, dan abang nayla. Nayla duduk disebelah abangnya.

"Selamat pagi nayla" sapa bunda nayla.

"Pagi bun, pagi semua" balas nayla dengan senyum yang terpaksa. Nayla mengambil piring lalu mengambil nasi goreng yang dibuat bundanya. Setelah nayla menghabiskan nasi gorengnya nayla bergegas untuk bersekolah. "Nay berangkat sekolah dulu yah bun" kata nayla sambil mencium punggung tangan ayah dan bundanya. "Ayok bang" ajak nayla ketus, bang naufal mengangguk dan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

Hari ini naufal membawa motor supaya tidak macet katanya biasanya juga bawa mobil kena macet gak papa tumben sekali. Sampainya didepan sekolah nayla turun dari motor banyak pandangan tidak enak melihat nayla dan naufal.

"Bang gue masuk dulu" pamit nayla.

"Sana, gak usah mikirin keen lagi fokus sekolah" kata naufal dengan ketus, nayla mengangguk lalu berjalan menuju kelasnya, dikelas nayla sudah ramai dan kedua sahabat nayla sudah berada dikelas.

"Nay lo dianter bang naufal?" Tanya fabia, diangguki nayla. "Banyak yang ngomong lo ganti cowok" kata fabia.

"Biarlah" balas nayla.

Hari ini jam pertaman sampai nanti istirahat adalah jam kosong karena guru sedang rapat. Nayla dan kedua sahabatnya memutuskan untu kekantin.

"Nay ayok kekantin" ajak adelia. Nayla mengangguk.

Dikantin mereka duduk ditempat biasa mereka duduk bareng dengan miko, nathan, mahesa, dan nadav. Nathan dan adelia sekarang sudah berpacaran lohh kemarin pas keen berangkat.

"Dedel mau pesan apa?" Tanya nathan lembut.

"Nama aku adelia sayang, pesen mie ayam sama jus mangga" balas adelia dengan lembut juga.

"Del lo sama nathan pacaran?" Tanya nayla.

"I-iya" jawab adelia.

"Lo sih nay kemaren gak ikut kita jadi gak tau kan sekarang" celetuk nadav.

"Gue kemaren lagi gak mood" jawab nayla.

"Iya sih iya yang ditinggal kekasih pujaan hati" kata miko.

"Apaan sih lo" kata nayla. "Gini ya fabia sama nadav, nathan sama adelia, gue sama keen, terus miko dan mahesa kapan?" Tanya adelia. Semua tertawa.

"Sampe bulukkan tu miko sama sih mahesa jomblonya" ledek nadav.

"Gue gak jomblo cuma gak mau pacaran aja" kata miko, "ya gak mahesa?" Tanya miko. Mahesa hanya mengagguk.

"Cuma, cuma gak laku hiya" ledek nathan lagi.

"Kalian mah jahat sama gue, nathan nadav kita putus" kata miko alay.

"Najis alay" kata mahesa.

Mereka berseda gurau tetapi ada yang memperhatikan mereka dari belakang dan merencanakan sesuatu yang buruk buat mereka.

••••

Amerika
07:30 am.

Keen sudah bersiap untuk menjalan pendidikkan bisnisnya dengan teman papanya hari ini keen memakai seragam hitam putih. Keen menginap dirumah papanya yang ada diamerika sangat besar rumahnya. Keen berjalan menuruni tangga rumahnya. Paman andi menghampiri keen.

Keenayla[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang