Keenayla[END]

4. surabaya i'm came

Hari ini keluarga nayla berangkat kesurabaya untuk menengok kakek dan kebun miliknya. Persiapan sudah disiapkan matang matang.

"Bang topi nayla mana?" Teriak nayla dari kamarnya. Kamarnya nayla tak terlalu jauh dengan kamar naufal hanya terhalang tembok tepatnya bersampingan.

"Gausah teriak bisa ga? Gue gatau!!!" Dengus kesal naufal.

"Kan abang yang pake!!" Seru nayla.

"Kalo abang pake ada dikamar gue" ketus naufal.

"Bundaa!!! Topi nayla yang warna pink itu mana?" Tanya nayla pada bunda zita.

"Dikamar sayang" ucap bunda santai.

"Gaada bunda" kesal nayla.

"Ayo bunda carikan kalau ada bunda jewer kamu" ucap bunda sambil berjalan menuju kamar nayla. Setelah mencari,"ini apa nayla, sini bunda jewer kamu" marah bunda nayla.

"Tadi tuh nayla cari disitu gak ada bunda suerrr nayla ga bohong" cengiran nayla muncul.

"Makaknya kalo nyari tuh pake mata bukan pake mulut" celetuk naufal.

"Apa sih bang ganggu aja" kesal nayla.

"Udah gausah berteman bentar lagi berangkat!!" Ucap bunda zita.

"Berantem bundaa!!" Kompak nayla dan naufal.

"Iya berantem" kekeh bunda zita.

Saatnya keluarga nayla berangkat. Diperjalanan nayla dan naufal tidak ada hentinya bertengkar, mereka mempermasalahkan sesuatu yang sangat tidak penting. Sesampainya divilla kakeknya...

Author: itu villa salah satu punya kakek ya

"Surabaya i'm cameming" kata nayla.

"Sekarang turunin barang kalian masing masing" ucap ayah dito dengan tegas.

Setelah menurunkan barang barangnya nayla,naufal,ayah dito,dan bunda zita menemui kakeknya, terlihat senang dari muka kakek nayla.

"Hallooo kakek" ucap nayla sambil memeluk kencang kakeknya.

"Nayla jangan keceng kenceng meluknya kakek susah nafas itu!!" Ucap bunda zita.

"Iya nih nayla kakek susah nafasnya" ucap kakek sambil melepas pelukkan nayla.

"Maaf kek udah lama gak ketemu nayla rindu kakek" kekekh nayla.

"Apakabar pah" ucap bunda zita.

"Alhamdullilah baik, gimana desain baju mu?" Tanya kakek.

"Lancar pah" jawab bunda zita.

Kakek merupakan orang tua bunda zita, ia mempunyai 4 orang anak bersama nenek bunda zita yang terakhir, jadi bunda zita paling muda diantara bibi dan pamanku. Nenekku atau mamanya bunda zita sudah meninggal saat umur bunda zita 10 tahun, jadi bunda zita diurus sama kakek sampai menjadi desainer. Aku bangga sama kakek.