"Si-siapa mereka?" Tanya Kenny setengah berbisik kepada Soo Hyun
"Jangan khawatir.. mereka teman-teman baikku." Ucap Soo Hyun sambil tersenyum
Kenny melihat pria yang yang tadi berbicara itu langsung menghampiri Soo Hyun dan kembali mengatakan sesuatu dalam bahasa Korea yang tidak Kenny mengerti. Kenny memperhatikan pria itu kemudian memandangi tangannya yang digenggam oleh Soo Hyun, Kenny merasa tidak nyaman akan hal itu dan langsung menarik tangannya hingga lepas dari genggaman Soo Hyun
Soo Hyun dengan wajah sedih kemudian memandangi Kenny dan berbicara dengan suara yang lembut
"Terima kasih atas semuanya, Kenny-ah."Kenny tersenyum namun ia tak mampu mengucapkan sepatah katapun, Perlahan Kenny merasakan hatinya terasa sakit karena harus berpisah dengan pria itu. Sebagai gantinya ia hanya mengangguk singkat, lalu memandangi Soo Hyun yang perlahan pergi menjauh di ikuti oleh pria-pria di hadapan mereka tadi.
***
"Soo Hyun-ssi, betapa aku sangat kaget ketika mendapat telepon dari petugas derek bahwa mobilmu diangkut karena terparkir sembarangan di jalan, dan nomormu yang tidak bisa di hubungi, belum lagi ketika aku pergi ke rumahmu dan tidak menemukanmu, memikirkannya saja aku sudah hampir gila.. katakan apa yang terjadi padamu? Ucap Manager Park sambil mengelap keringat di keningnyaAlih-alih menjawab pertanyaan managernya, Soo Hyun malah berbalik bertanya kepada managernya itu
"Bagaimana ulang tahun anakmu? Apakah ia senang dengan hadiah yang kuberi? Itu boneka Barbie limited edition yang hanya diproduksi sebanyak 10 buah, aku menemukannya di Perancis."Manager Park berusaha menahan emosinya dengan segenap jiwa setelah mendengar apa yang dikatakan Soo Hyun
"Jangan khawatir, aku ikut merayakan ulang tahun putriku, dan tentu saja ia senang bukan main dengan kado yang kamu beri, ia tidur sambil memeluk boneka itu semalaman."Soo Hyun tersenyum mendengar ucapan managernya itu
"Syukurlah." Ucap pria itu singkat"Sekarang giliranmu untuk menjawab pertanyaanku, apa yang terjadi kepadamu? Dan siapa wanita tadi?"
Tanya manager Park dengan wajah penasaran"Semalam aku diserang sesaeng ketika dalam perjalanan pulang selepas pergi makan malam, dan wanita yang tadi kamu lihat.. dia bernama Kenny, aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padaku jika Kenny tidak menyelamatkanku." Jawab Soo Hyun sambil tertunduk
"Apa? Diserang Sesaeng?! Astaga.. apakah kamu terluka?" Manager Park terlihat panik
Soo Hyun mengangkat sedikit bajunya dan menunjukkan perban besar yang menutupi luka sayatan di perutnya
"Luka ku dirawat dengan baik oleh Kenny, tapi ia menyarankan untuk tetap pergi ke rumah sakit." Kata Soo Hyun kepada managernya itu. Sementara managernya itu tidak kuasa mengatakan sepatah katapun, ia terlalu kaget melihat perban yang ada di perut Soo Hyun. Buru-buru ia meminta driver untuk mengantarkan dirinya dan Soo Hyun kerumah sakit. Setelah itu, ia kambali berbicara dengan Soo Hyun"Lalu apa yang diminta Kelly kepadamu sebagai imbalan, Ketenaran? Uang? Apakah ia meminta fan service( layanan yang di berikan oleh seorang idola kepada penggemar)?" Tanya Manager Park penasaran
"Namanya Kenny." Koreksi Soo Hyun sambil melirik manager Park dengan jengkel
"Ahh.. iya, maksudku Kenny." Ucap Manager Park dengan wajah bingung atas respon Soo Hyun
"Dia tidak meminta apapun dariku." Jawab Soo Hyun sambil menatap keluar jendela mobilnya
"Oh ya? Kenapa begitu?" Manager Park terlihat heran
Soo Hyun menoleh ke arah managernya itu lalu tersenyum
"Karena ia tidak tau siapa aku sebenarnya.""Kamu bercanda" Manager Park menggeleng-gelengkan kepadanya, lalu kembali berkata kepada Soo Hyun
"Seperti yang aku bilang sebelumnya, tidak ada orang di negara ini yang tidak mengenalmu, wajahmu selalu terlihat di tv Soo Hyun-ssi."Soo Hyun menunduk sambil memandangi baju yang Kenny berikan untuknya
"Tapi dia pengecualian, dia betul-betul tidak tau siapa aku." Ucap Soo Hyun"Oke, anggap saja dia benar-benar tidak tau siapa kamu, lalu apakah kamu mengatakan kepadanya siapa kamu sebenarnya?"
Soo Hyun menggeleng sambil tersenyum
"Tidak, aku berbohong dan mengatakan kepadanya bahwa aku hanya seorang aktor biasa dan baru 1 kali bermain di film sebagai seorang figuran."Manager Park terkekeh setelah mendengar ucapan Soo Hyun
"Haha..Mengapa kamu melakukan hal itu?"Soo Hyun terdiam sejenak setelah mendengar pertanyaan manager Park, sebelum akhirnya menjawab pertanyaan itu dengan mantap
"Karena ternyata begitu menyenangkan menjadi orang yang tidak terkenal, begitu beda rasanya bertemu dengan orang yang melihatku karena aku terkenal dan yang melihatku sebagai orang biasa, dihadapan wanita itu aku tidak perlu bersusah payah menahan diri demi menjaga ketenaranku, dan.." Soo Hyun menarik nafas sejenak sebelum melanjutkan kalimatnya"untuk pertama kalinya aku bisa melihat ketulusan dari orang yang membantuku, yang tidak mengharapkan imbalan apapun, dan yang mendukungku dengan sepenuh hati seperti Kenny."
***
"Kita lagi mau kemana sih sekarang?" Tanya Kenny kepada Sandra dan Oryza, kini mereka sedang berada di dalam taksi menuju suatu tempat yang sedari tadi dirahasiakan oleh Sandra dan Oryza
"Kita sebenarnya sekarang mau ke Namsan Tower eonnie, tempat paling oke buat foto-foto plus kita bisa liat kota Seoul dari atas sana." Jelas Sandra sambil memilih-milih foto dari kameranya
"Disana ada restoran ngga? Mau sekalian review makanan Korea lagi gue." Tanya Kenny
"Hmm.. kayaknya sih ada yah, soalnya itu kan tempat umum, oh yaa.. San, lu bawa pesenan gue kan?" Tanya Oryza tiba-tiba
"Tenang... udah gue bawa kok." Sandra tersenyum lebar, dari dalam tasnya gadis itu mengeluarkan sepasang gembok besar yang ditempeli kertas bertulisan 'Oryza' dan 'Rio' di masing-masing gembok, lalu menyodorkan gembok tersebut kepada Oryza
"Ebuset..mau ngapain bawa gembok?" Kenny terlihat heran
"Ini semacam jampi-jampi agar hubungan gue dan Rio kekal abadi dan sekuat gembok ini." Jawab Oryza enteng
"Hahaha.. bisa aja lo ubi cilembu." Celetuk Sandra sambil tersenyum geli mendengar ucapan Oryza
"Masih gapaham gue buat apa kalian bawa-bawa gembok ke Korea, mending bawa nasi padang aja sama bon cabe, lebih bermanfaat." Kata Kenny seraya menggaruk-garuk kepalanya yang gatal akibat salah memakai pembersih rambut, secara tidak sengaja pagi tadi gadis itu menggunakan detergen pakaian alih-alih sampo untuk membersihkan rambutnya, ia sampai sekarang tidak habis pikir dengan pihak hotel yang menempatkan detergen pakaian di dalam kamar mandi.
"Kalo bawa nasi padang ntar keburu basi eonnie.. mending dimakan langsung di tempat trus baru berangkat ke Korea." Oryza yang polos malah menanggapi dengan serius omongan Kenny, gadis itu kemudian melanjutkan kalimatnya
"Eonnie, ketombe lu berguguran kayak salju." Sambung Oryza sambil membersihkan ketombe Kenny yang terbang dan hinggap di bajunya"Bodo amat." Ucap Kenny singkat, wajahnya terlihat jengkel
"Hahah udah..udah, masalah kita ngebawa gembok, ntar kak Kenny juga bakal tau kok alesannya." Ucap Sandra sambil tersenyum kepada Oryza
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Stranger ( COMPLETED)
FanfictionKenny Andriani, usia 30 tahun, seorang amatiran youtuber dan food blogger yang sering di panggil ahjumma oleh teman-teman adiknya, mengunjungi Korea Selatan untuk menggantikan posisi adiknya yang batal liburan, Kenny yang sama sekali tidak tahu apa...