Kenny mendongakkan kepalanya dan melihat puncak Namsan Tower yang menjulang tinggi
"Keren." Ucap Kenny singkat, wajahnya terperangah melihat keindahan salah satu icon dari kota Seoul itu, namun reaksi Kenny ternyata begitu kontras dengan reaksi Sandra dan Oryza yang malah celingak celinguk seolah mencari sesuatu.
"Kalian nyari apa sih?heboh banget dari tadi. Kalo mau liat Namsan Tower ya disitu, ngapain noleh kiri kanan." Kenny dengan ketus menunjukkan letak Namsan Tower kepada mereka berdua
"Aduh eonnie..kita bukan nyariin Namsan, kita lagi nyari... nah ketemu!" Sandra dan Oryza kompak meloncat-loncat dengan girang bak anak kecil lalu segera berlari menghampiri suatu lokasi yang letaknya tak jauh dari mereka berdiri.
Kenny berjalan mengikuti Sandra dan Oryza yang telah pergi lebih dulu, setelah sampai, wanita itu melihat kumpulan gembok lucu beraneka warna yang berjumlah sangat banyak
"Ohh... paham gue, kalian mau pasang gembok kalian disini?" Tanya Kenny kepada Sandra dan Oryza
"Hehe iyaa eonnie, mitos disini sih kalo kita nulis nama kita sama pasangan di gembok, trus gemboknya di pasang disini, hubungan kita sama pasangan bakalan langgeng sampe kakek-nenek, hehe." Kata Sandra malu-malu
"Hari gini masih aja percaya mitos." Ucap Kenny sambil geleng-geleng kepala
"Tapi emang banyak yang kebukti kok Eonnie, makanya sampe banyak banget yang naro gembok disini." Protes Oryza seraya menunjuk ribuan gembok yang menumpuk di pagar besi
"Oke, gue ga begitu peduli sih itu beneran atau ngga, tapi yang gue heran... kenapa kalian capek-capek bawa gembok dari jakarta, sedangkan disini banyak yang jual gembok, bentuknya lucu-lucu pula..gembok yang kalian bawa itu gembok buat pager rumah." Sindir Kenny sambil menunjuk beberapa pedagang gembok yang menjajakan daganganya
"Err...itu..." wajah Sandra dan Oryza sama-sama memerah karena menahan malu, mereka tidak menyangka akan menemukan banyak penjual gembok di sekitaran Namsan Tower.
"Udah jangan lama-lama, buruan pasang gih gembok kalian." Potong Kenny setlah wanita itu mengecek jam tangannya
Oryza dan Sandra mulai mencari beberapa tempat yang masih kosong untuk memasang gembok mereka, setelah menemukan tempat yang tepat, mereka langsung memasang gembok mereka berdekatan dan melempar jauh kunci mereka ke bawah pagar menara hingga jatuh ke dasar sungai kecil. Kenny tersenyum memperhatikan wajah Sandra dan Oryza yang terlihat sangat senang.
Oryza menoleh ke arah Kenny lalu mengajukan pertanyaan yang membuat Kenny langsung jengkel
"Eonnie ga mau coba pasang Love Lock juga? Biar langgeng sama pasangannya..hehe." tanya Oryza sambil cengengesanSandra sontak memukul pelan tangan Oryza, ia lalu buru-buru berbisik kepada Oryza kala gadis itu hendak protes karena tiba-tiba dipukul
"Bego lu.. kak Kenny kan jomblo, lu jangan tanya dia kayak gitu."Oryza terkejut mendengar ucapan Sandra, lalu membalas bisikan Sandra
"Anjir.. kagak tau gue cuy, beda banget yah sama Adeknya, Yuka aja pacarnya ada 3."Walaupun mereka tengah berbisik, namun Kenny masih dapat mendengar suara bisikan mereka dengan jelas, seketika mood Kenny semakin memburuk
"Cukup bisik-bisiknya, sekarang buruan naik ke Namsan Tower." Ucap Kenny dengan ketus lalu berjalan menjauh meninggalkan Sandra dan Oryza***
Keindahan suasana kota Seoul dari puncak Namsan Tower terlihat dengan sangat jelas dibalik kaca-kaca besar yang ada di sekeliling dinding puncak menara, semua orang terlihat antusias berselfie ria atau sekedar mengabadikan moment mereka di puncak menara ity, termasuk Oryza dan Sandra, sedangkan Kenny hanya memilih berdiri didekat jendela sambil memandangi pemandangan kota Seoul. Kenny menghembuskan pelan nafasnya, berharap bisa mengeluarkan sedikit rasa sedih yang tiba-tiba datang menyelimutinya. Ia teringat dengan bisikan Oryza kepada Sandra, yang mengatakan bahwa dirinya berbeda jauh dengan adiknya.Kenny tersenyum pahit, sedari dulu ia memang selalu dibanding-bandingkan dengan Yuka, secara fisik adiknya itu memang jauh lebih cantik darinya, Yuka yang rajin merawat diri sedangkan Kenny yang terkesan lebih cuek dengan tampilan fisiknya membuat Yuka dan Kenny makin terlihat kontras.
Semula Kenny tidak peduli dengan pendapat orang-orang hingga akhirnya wanita itu mengalami hal yang pahit dan membuatnya trauma dalam hubungan percintaan. mantan pacar Kenny mengaku bahwa ia telah jatuh hati kepada Yuka dan meminta putus agar bisa dekat dengan adiknya itu. Kenny hanya terdiam mendengar ucapan mantannya itu, untuk sekedar marah ataupun menangis pun ia tidak mampu, ia hanya terdiam membisu sampai akhirnya mantan pacarnya itu kebingungan dan meninggalkannya sendirian.
"Eonnie, mau gue fotoin ngga? Mumpung view nya lagi bagus kayak gini." Oryza menepuk pelan punggung Kenny dan menyadarkan wanita itu dari lamunannya.
"Oh.. ngga usah deh." Kenny menolak halus sambil tersenyum
Oryza menangkap kesedihan di raut wajah Kenny, gadis itu lalu memegang tangan Kenny
"Eonniec maafin gue ya.. gue sama sekali ngga maksud bikin eonnie sedih, omongan gue tadi ngga usah dipikirin yaa eonnie." Oryza terlihat betul-betul menyesal atas ucapannya. Melihat hal itu Kenny langsung memasang senyuman di wajahnya lalu mencubit pelan pipi Oryza yang gembul
"Santuyyy..gue ga sedih kok, cuma laper aja, hehe." Ucap Kenny sambil nyengirOryza tertawa mendengar ucapan Kenny.
"Lah sama dong, haha..gue samperin Sandra dulu ya kak, mau nyuruh dia buat buruan kelarin selfienya yang ke seribu." Ucap Oryza lalu pergi menjauhi Kenny.Kenny tersenyum lalu kembali mengarahkan pandangannya keluar jendela, tiba-tiba kenangan membawanya kembali mengingat sosok pria Korea Selatan bernama Soo Hyun, sosok yang ia selamatkan semalam dan membuatnya terjaga hampir sepanjang malam
Ia teringat saat Soo Hyun mendekatkan wajahnya kearahnya dan mengatakan hal yang membuat wajah Kenny bersemu merah
"Aku disini tidak berniat untuk berbohong ataupun menghiburmu, bahwa kamu betul-betul cantik Kenny-ah, percayalah padaku."***
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Stranger ( COMPLETED)
FanfictionKenny Andriani, usia 30 tahun, seorang amatiran youtuber dan food blogger yang sering di panggil ahjumma oleh teman-teman adiknya, mengunjungi Korea Selatan untuk menggantikan posisi adiknya yang batal liburan, Kenny yang sama sekali tidak tahu apa...