"Help me, please." Ucap pria itu dengan lirih. Suara pria itu menyadarkan Kenny yang sedari tadi terpaku pada sosok wanita yang tengah berjalan ke arah mereka sambil memegang sebilah pisau.
"Bu-but who is she?" Bisik Kenny ke pria itu
"I will tell you later, please..we have to leave this place now (aku akan memberitahumu nanti, tolong, kita harus pergi meninggalkan tempat ini segera)." Ucap pria itu, kini dengan nada memohon seiring dengan jarak di antara mereka dengan si wanita misterius semakin dekat.
Kenny dengan sigap memapah pria itu, menyandarkan tangan kiri pria ke bahunya dan membantunya berdiri.
"Chagiya(sayangku).." terdengar suara wanita itu lagi. Kenny menoleh kebelakang dan langsung terkesiap mendapati wanita itu setengah berlari menuju kearah mereka. Jarak mereka kini hanya sekitar 15 meter.
Seorang Kenny yang mempunyai hasrat untuk memiliki umur panjang, tiba-tiba dihadapkan dengan kondisi mencekam dan membahayakan hidupnya, hal itu lantas membuat Kenny berubah menjadi seorang wanita perkasa, entah bagaimana hal itu bisa terjadi, tiba-tiba saja pria itu telah berada dalam gendongannya, lengkap dengan tentengan 2 kantong plastik besar berisi makanan instan yang barusan ia beli.
"Hiyaaaaaaaaaaaaaa...." teriak Kenny dengan lantang seraya mengeluarkan segenap tenaganya untuk terus berlari menuju hotel yang kini berada tidak jauh dari mereka.
Dalam gerakan slow motion, pria yang berada dalam gendongan Kenny terlihat takjub melihat keperkasaan gadis itu
"Kajima..kajima Soo Hyun oppa( jangan pergi..jangan pergi bang Soo Hyun)". teriak wanita misterius itu sambil mengejar mereka
Setelah tiba di dalam hotel, Kenny langsung berlari menuju lift, dengan secepat kilat wanita itu memencet tombol lift menuju lantai kamarnya setelah sebelumnya ia menurunkan lelaki itu dari gendongannya.
"Hosh..hoshh.. this is crazy." Ucap Kenny sambil ngos-ngosan.
Pria itu tidak mengatakan apa-apa, wajahnya masih terlihat shock dengan apa yang terjadi, seolah masih tidak percaya bahwa wanita yang berada di hadapannya baru saja mengendongnya dan menyelamatkan hidupnya.
Pintu lift terbuka saat mereka telah sampai di lantai 5, lantai dimana kamar Kenny berada. Gadis itu dengan sigap memapah pria itu lalu berjalan pelan menuju kamarnya, setelah berada di depan kamarnya, Kenny menolehkan wajahnya ke pria itu.
"Aku bukan wanita yang suka membawa pria asing masuk ke dalam kamarnya, tapi berhubung ini situasi yang sulit, maka ini sebuah pengecualian, aku juga takut wanita gila tadi masih mengejar kita." Ucap Kenny dalam bahasa inggris sambil membuka kamarnya."Ya, aku paham. Terimakasih atas bantuanmu." Respon pria itu sambil membungkukkan badannya kearah Kenny.
Kenny mengangguk lalu mempersilahkan pria itu masuk ke kamarnya.
Didalam kamar, Kenny meyuruh pria itu duduk di atas ranjang tidurnya. Pria itu menurut lalu duduk dengan canggung. Suasana hening menyelimuti mereka sekarang, Kenny menyibukkan diri dengan mengambil kotak P3K yang ia sempat lihat di dekat kamar mandi. Setelah mendapatkan kotak P3K, Kenny berjalan menghampiri pria itu.
"Biarkan aku membersihkan lukamu." Ucap Kenny singkat.
Pria itu dengan ragu-ragu menjauhkan tangannya yang sedari tadi ia gunakan untuk melindungi lukanya, pria itu mengangkat sedikit bajunya dan memperlihatkan sebuah luka sayatan sedalam 0.5 cm dengan panjang lebih kurang 10 cm terukir di perutnya
Kenny membasahi sebuah kapas dengan alkohol dan mulai membersihkan luka pria itu.
"Namamu siapa?" Tanya pria itu pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Stranger ( COMPLETED)
FanfictionKenny Andriani, usia 30 tahun, seorang amatiran youtuber dan food blogger yang sering di panggil ahjumma oleh teman-teman adiknya, mengunjungi Korea Selatan untuk menggantikan posisi adiknya yang batal liburan, Kenny yang sama sekali tidak tahu apa...