Eonnie

4.9K 497 19
                                    

"Kenny-ah, apakah kamu berlibur sendirian ke sini?" Tanya Soo Hyun kepada Kenny yang tengah merawat lukanya. Kenny dengan telaten membersihkan luka sayatan di perut pria itu

"Ahh tidak.. aku ke sini bersama 2 orang teman adikku, seharusnya adikku yang berangkat ke sini, tapi ada situasi di kantornya yang tidak terelakkan dan dia harus membatalkan liburannya, jadi dia memintaku menggantikannya liburan." Jawab Kenny panjang kali lebar kali tinggi.

"oh begitu.. lalu, dimana 2 orang teman adikmu itu?" Tanya Soo Hyun heran, ia yakin tidak ada orang lain di kamar ini, hanya mereka berdua.

Tiba-tiba muka Kenny langsung terlihat kesal
"Wahh sayang sekali aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu, karena akupun tidak tau mereka kemana. Tadi kami berpisah di bandara karena mereka ingin melihat idola mereka yang baru datang di bandara. Konyol sekali kan? Dan sampai sekarang aku belum mendapatkan kabar dari mereka. Bikin sebal saja.."

"Kalau boleh tau kalian tadi tiba di bandara jam berapa?" Tanya pria itu curiga

"Sekitar jam 2 siang, trus aku lanjut pergi buat menukarkan uang di bank, sedangkan mereka heboh sendiri bergabung dengan kerumunan orang-orang di dekat pintu kedatangan." Jelas Kenny yang kini sedang menutup luka Soo Hyun dengan perban

Soo Hyun menyadari bahwa orang yang diliat oleh teman-teman Kenny adalah dirinya yang baru tiba di bandara usai melakukan perjalanan dari Perancis. Ia merasa tidak enak kepada Kenny, karena dialah gadis itu sampai berpisah dengan teman-temannya di bandara.

"Sudah selesai. Lukamu sudah aku obati. Untung saja luka sayatannya tidak terlalu dalam jadi pendarahannya cepat berhenti, tapi nanti kamu tetap harus kerumah sakit ya, ini hanya pertolongan pertama saja." Ucap Kenny sambil tersenyum, memandangi hasil usahanya, luka di perut Soo Hyun telah berhasil di tutup dengan perban luka.

"Iya, terima kasih banyak Kenny-ah" ucap Soo Hyun sambil tersenyum senang.

Kenny merasakan wajahnya bersemu merah kala melihat senyuman Soo Hyun, ia tidak mampu menahan pesona yang dimiliki pria itu.  Demi menutupi wajahnya yang memerah, Kenny segera menyibukkan diri dengan mengambil hp nya yang ia letakkan di atas meja tak jauh dari tempatnya sendiri. Kenny kembali mencoba menelpon Sandra untuk yang kesepuluh kalinya, sambil berharap teleponnya kali ini diangkat.

"Halo ahjumma." Terdengar suara Sandra mengangkat teleponnya. Kenny yang mendengar suara sandra langsung bernafas lega, lalu sepersekian detik kemudian kelegaannya itu berubah menjadi kemarahan

"Kamu sama Oryza dimana sih? Kok sampe sekarang belum balik ke hotel?! Gue dari tadi khawatir nungguin kalian tau!" Tanya Kenny dengan nada yang tinggi, sementara Soo Hyun yang berada di ruangan itu terlihat sedikit ketakutan dan canggung karena berada di dalam satu ruangan dengan Kenny yang sedang murka.

"Ahjumma.. maaf banget yah, hape aku sama Oryza tadi lowbat, ini juga baru bisa terima telepon karena kita numpang ngecharge di taksi, 10 menit lagi kita bakal nyampe hotel kok" jawab Sandra dari balik telepon

"Yaudah kalo gitu, nanti ketok kamar gue aja kalo udah sampai, kamar no 103 lantai 5" Ucap Kenny kepada Sandra. Setelah beberapa saat kemudian, Kenny menyudahi teleponnya.

"Bagaimana? Apakah kamu sudah tau mereka ada dimana?" Tanya Soo Hyun penasaran

Kenny mengangguk singkat
"Ya.. mereka sedang menuju kesini, mungkin sekitar 10 menit lagi taksi mereka sampai."

"Syukurlah." Kata Soo Hyun sambil tersenyum.
"Kurasa sebaiknya aku pergi sekarang, aku tidak mau merepotkanmu, dan sebentar lagi akan ada 2 orang temanmu yang datang, aku khawatir akan merepotkan kalian semua jika aku tetap disini." Ucapnya sambil bangkit dari tempat tidur.

Extraordinary Stranger ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang