Extraordinary Stranger ( COMPLETED)

Menunggu

Kenny menggigit bibir bawahnya keras-keras, berusaha menahan isak tangis yang hendak keluar dari mulutnya

Rasanya sungguh amat sangat menyakitkan melihat Soo Hyun yang kini sudah tidak memperdulikannya, pria itu sekejap mata memperlakukannya seperti orang asing yang tidak dikenal, seolah memang tidak ada apa-apa diantara mereka berdua.

'Tapi kau pantas menerima perlakuan itu, Ken.'

Terdengar suara kecil dari dasar lubuk hatinya, dan suara itu menyadarkan Kenny akan ucapan yang utarakan kepada Soo Hyun kemarin

'...aku sama sekali tidak memiliki perasaan terhadapmu..'

'..semua hanyalah romansa sesaat..'

'..aku muak dengan kelakuan penggemarmu..'

'..ini semua sangat menyusahkanku..'

' stop being stupid!'

Semua ucapan pedas yang ia lontarkan kepada Soo Hyun kemarin kini seolah berputar-putar didalam benaknya, menggaungkan kata-kata yang pastinya membuat hati Soo Hyun terluka saat itu.

Kenny menatap punggung Soo Hyun yang perlahan semakin menjauh, dan seketika runtuh pula pertahanan Kenny. Setetes airmata sukses jatuh membasahi pipinya.

"Kak Ken, are you okay?" Tanya Oryza sambil mengenggam tangan Kenny, wajahnya terlihat khawatir saat dilihatnya Kenny yang tiba-tiba menitikkan airmata, begitupun dengan Sandra yang juga ikut cemas.

Ingin benar rasanya Kenny menjawab bahwa dia baik-baik saja, ia tidak ingin membuat cemas siapapun, namun untuk saat ini hal itu begitu berat rasanya, ia tidak bisa menahan semua ini, ia tidak sanggup menanggung kesedihannya sendiri.

"Huaaaaaaa...."

dan seketika itu juga tangis yang sedari tadi ia tahan mendadak tumpah.

*

Kenny membersit ingus yang keluar dari hidungnya untuk yang ke sekian kalinya menggunakan satu pack tissue yang ia beli di convenience store bandara, permukaan tisu itu terkesan kasar sehingga sukses membuat hidung Kenny kini merah bak tomat, sesekali suara isakan masih terdengar dari mulutnya, matanya yang memerah dan bengkak membuat Kenny terlihat betul-betul menyedihkan sekarang.

"Kak, seharusnya kakak jujur aja sama perasaan kakak ke Soo Hyun.." lirih Sandra setelah ia mendengar cerita semuanya, cerita dari Kenny tentang alasan ia berbohong kepada Soo Hyun dan menyebabkan Soo Hyun tadi tidak mengacuhkannya.

"Iya kak.. kakak seharusnya belajar dari kisah gue sama Rio, kita sebagai perempuan harus berani mengungkapin perasaan kita yang sesungguhnya kak." Seloroh Oryza (baca cerita: "Be Mine, Please?" ✌️)

Kenny tersenyum sedih mendengar ucapan itu.
"Tapi.. hubungan gue sama Soo Hyun sangat rumit, gue ga bisa seenaknya ungkapin perasaan gue gitu aja ke dia, gue ga mau karir dia hancur gara-gara dia ngejalin hubungan sama gue.."

Oryza mendengus mendengar jawaban itu
"Dan sebagai gantinya kakak jadi ngorbanin perasaan kakak? Padahal kakak sendiri tau kalo Soo Hyun juga cinta sama kakak."

Kenny hanya terdiam, ia tidak mampu lagi berkata apa-apa sekarang, karena semua yang diucapkan oleh Oryza memang benar adanya. Baik dirinya maupun Soo Hyun, sama-sama mengalami kesedihan karena keputusan ini, keputusan yang ia buat sendiri tanpa melakukan kompromi dengan Soo Hyun.

"Kak.. Sandra sama Ory cari minuman dulu ya buat kakak, kak Kenny tunggu disini aja." Ucap Sandra tiba-tiba sembari memasukkan ponsel ke sakunya, anehnya lagi wajah wanita itu terlihat sedikit tegang