Paparazzi

4.1K 406 22
                                    

"Ahh.. ya, saya ingat dengan anda." Ucap Kenny, lalu kemudian buru-buru mengulurkan tangannya, "Saya Kenny."

Manager Park menjabat tangan Kenny sambil menyunggingkan sebuah senyuman tipis, lalu melepaskan tangan Kenny

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Kenny heran

"Begini, Soo Hyun bermaksud ingin mengajakmu jalan hari ini, jika kamu punya waktu.." Ucap Manager Park dalam bahasa inggris yang cukup fasih

Kenny mengernyitkan keningnya
"Ohh..ya? Kenapa bukan Soo Hyun saja yang langsung datang kesini jika dia memang ingin mengajakku pergi?" Tanya Kenny heran

Sejenak Manager Park nampak salah tingkah saat Kenny mengajukan pertanyaan itu, ia lalu buru-buru menjawab pertanyaan Kenny itu

"Jangan salah paham.. Soo Hyun sebenarnya ingin mengajakmu langsung, tapi sebagai teman aku masih khawatir dengan kondisinya, dan kebetulan aku ada urusan dengan hotel ini karena temanku menginap di sini juga, jadi kuputuskan biar aku saja yang menemuimu." Ucap Manager Park panjang lebar

"Oh begitu.. apakah kondisinya masih parah? Seharusnya dia istirahat saja dirumah, kenapa malah capek-capek mengajakku keluar." Wajah Kenny terlihat sangat mengkhawatirkan Soo Hyun

Manager Park tersenyum melihat ekspresi Kenny
"Karena dia sangat merindukanmu, aku tidak bisa berbuat banyak selain membantunya." Kata pria itu.

Wajah Kenny memerah saat mendengar ucapan Manager Park

'Aku juga merindukanmu, Soo Hyun.' Kata Kenny dalam hati

Kenny merasa malu saat Manager Park terlihat berusaha menahan tawa, pastilah wajahnya yang memerah terlihat sangat jelas. Wanita itu kemudian berusaha mengalihkan perhatian pria itu dengan memberikan pertanyaan

"Ja-jadi jam berapa dia ingin mengajakku jalan? dimana aku harus menemuinya?" Tanya Kenny dengan sedikit tergagap

Manager Park mengernyitkan keningnya mendengar pertanyaan Kenny
"Tentu saja sekarang, Kenny-ah. Soo Hyun juga telah menunggumu di dalam mobilnya di depan hotel, aku akan menunggu disini sementara kamu berganti pakaian."

"Se-sekarang?" Tanya Kenny dengan kaget

"Ya." Ucap Manager Park sembari menganggukkan kepalanya.

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Kenny segera masuk dan menutup pintu kamarnya, lalu dengan secepat kilat mengambil pakaian dari dalam tas ranselnya. Setelah berganti pakaian, tak lupa Kenny menyisiri rambutnya yang telah kering dan menjadi kusut sehabis keramas, lalu memoleskan make up tipis menggunakan peralatan make up yang ia beli bersama Sandra dan Oryza di Myeongdong kemarin

Kenny menatap pantulan bayangan dirinya sendiri di cermin
'Not bad.' Ucapnya dalam hati sambil tersenyum

Setelah memakai sepatunya dan menyelempangkan tas pouch kecil di bahunya, Kenny hendak membuka pintu untuk segera pergi, namun buru-buru wanita itu memutar badannya kembali karena teringat pada ponselnya yang masih tergeletak di atas meja

"Sial.." umpat Kenny pelan saat melihat baterai ponselnya yang hanya terisi daya sebanyak 10%, ia kelupaan mencharge ponselnya itu semalam. Tak ingin membuang waktu lebih banyak lagi, kenny langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas nya lalu segera keluar untuk menemui Manager Park yang masih berdiri menunggunya di depan pintu.

"Maaf telah membuatmu menunggu lama." Ucap Kenny dengan wajah menyesal.

Manager Park tersenyum maklum kepada Kenny.
"Itu sama sekali bukan masalah, Kenny-ah."

***

Saat mereka telah tiba di bawah, Kenny melangkahkan kakinya menuju lobby, dari kejauhan Kenny melihat lobby depan hotel terlihat lebih ramai dari biasanya. Manager Park tiba-tiba memegang tangan Kenny.

"Kita tidak lewat sana." Ucap Manager Park pelan sambil menatap orang-orang di lobby dengan tatapn tajam.

"Kenapa?" Tanya Kenny heran.

"Kita lewat pintu belakang saja, Soo Hyun menunggumu di sana." Ucap Manager Park sambil menarik tangan Kenny.

***

Setelah berjalan beberapa saat melalui lorong kecil yang terletak di bagian belakang hotel, mereka akhirnya menemukan pintu keluar hotel itu, begitu Manager Park membuka pintu itu, mereka mendapati sebuah mobil mewah sport merk BMW berwarna hitam terparkir di jalan kecil yang mengarah langsung ke jalan utama. Soo Hyun langsung keluar dari mobil itu lalu menyunggingkan senyumnya yang khas kepada Kenny.

"Hai Kenny-ah, senang sekali bisa melihatmu lagi." Ucap Soo Hyun

Kenny tersenyum senang mendengar ucapan Soo Hyun
"Ya, aku juga sangat senang bertemu denganmu." Wajah Kenny sedikit memerah ketika mengatakan hal itu.

Mereka berdua terdiam sejenak sambil memandangi satu sama lain dengan tatapan rindu sampai akhirnya terdengar suara Manager Park yang seolah tidak ingin keberadaannya terlupakan oleh kedua orang itu.

"Ehem!" Manager Park berdehem sedikit keras

"Ahh ya.. terima kasih karena telah mengantarkan Kenny padaku." Ucap Soo Hyun tiba-tiba, wajahnya terlihat malu-malu senang.

"Sama-sama, dan kurasa sebaiknya kalian lebih baik pergi sekarang, aku juga ingin mengambil mobilku di depan." Kata Manager Park sambil melirik jam tangannya.

Saat Manager Park selesai melirik jamnya, perhatiannya langsung teralihkan ke wajah Soo Hyun yang sedang menatapnya dengan alis terangkat sebelah, wajahnya seolah seperti menyiratkan sesuatu

Ahh dan..." Ucap Manager Park tiba-tiba, pria itu seolah paham akan makna dari tatapan Soo Hyun. Tangan Manager Park menepuk-nepuk kap mobil sport mewah itu dengan canggung

"Kupinjamkan mobil mahalku ini padamu Soo Hyun, aku tau gajimu masih belum cukup untuk membeli mobil yang bagus, berhubung kamu temanku, jadi kupinjamkan mobil ini padamu untuk mengajak jalan-jalan nona Kenny." Ucap manager Park sambil berusaha menahan tawa.

Soo Hyun tersenyum mendengar ucapan Manager Park
"terima kasih banyak, aku akan berusaha membuat Kenny bahagia hari ini." Kata Soo Hyun sambil menatap Kenny, sedangkan Kenny hanya bisa tersenyum tanpa mampu mengucapkan sepatah katapun kepada pria itu.

Tak lama kemudian Soo Hyun membukakan pintu penumpang dan menyuruh Kenny masuk mobil, setelah menutup pintu sebelah Kenny, Soo Hyun mendekati pintu pengemudi sambil berbicara kepada Manager Park dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh Kenny.

"Pastikan para bodyguard bekerja dengan baik hari ini, buat mereka agar terlihat membaur sehingga tidak membuat Kenny curiga nantinya, aku akan mengajak Kenny ke Myeongdong." Ucap Soo Hyun.

"Ya, aku mengerti. Aku pastikan hari ini akan berjalan dengan baik sesuai rencanamu." Kata Manager Park dengan yakin.

"Kerja bagus Manager Park, aku tadi sempat melihat ke lobby dan ternyata memang banyak sekali paparazzi di sana, nampaknya mereka menyadari kehadiranku saat keluar dari hotel ini kemarin lusa, ide bagus kamu memintaku menunggu di pintu belakang." Kata Soo Hyun sambil menepuk bahu pria dihadapannya itu dengan pelan sebelum akhirnya ia membuka pintu mobil dan mengendarai mobil sport hitam itu.

***

Extraordinary Stranger ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang