Sesaeng

4.3K 451 28
                                    

Soo Hyun tengah bersandar di tempat tidur sambil membaca sebuah buku yang ada di tangannya, saat ini ia dalam balutan pakaian pasien sebuah rumah sakit ternama yang terletak di distrik Gangnam

"Tok..tok.." terdengar suara ketukan dari balik pintu.

"Masuk." ucap Soo Hyun sambil menatap sekilas pintu kamarnya

Dari balik pintu muncul manager Park yang datang sambil menenteng sebuah laptop di tangannya
"Soo Hyun-ssi, ada berita mengejutkan untukmu, sebuah cctv yang terpasang di pinggir jalan berhasil merekam kejadian penyerangan terhadapmu." Ucap Manager Park sambil bergegas membuka laptop tersebut

"Lalu? Apakah rekaman cctv tersebut telah tersebar?" Tanya Soo Hyun dengan cepat

Manager Park buru-buru menggelengkan kepalanya
"Untungnya tidak, aku sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengamankan rekaman tersebut sehingga belum tersebar ke media."

"Ahh syukurlah.." ucap Soo Hyun lega

"Sebenarnya..selain rekaman tersebut, polisi juga telah berhasil mengamankan wanita yang diduga telah menyerangmu Soo Hyun-ssi, seorang saksi mata melaporkan melihat seorang wanita terduduk di pinggir jalan dekat dengan lokasi penyeranganmu, wanita tersebut kedapatan memegangi pisau yang memiliki noda darah." Ucap Manager Park dengan serius

Badan Soo Hyun menegang mendengar berita itu, ia tidak mampu mengucapkan sepatah katapun.

"Berhubung kita tidak memungkinkan datang ke kantor polisi, seorang penyidik bermaksud meminta keterangan darimu melalui video call, dia akan menunjukkan wajah wanita tersebut melalui laptop ini dan kamu tinggal bilang, apakah wanita itu benar yang menyerangmu atau bukan."

"Tidak bisakah kita melupakan saja kejadian ini?dia hanyalah seorang fans, dan aku tidak mau terlibat dengan urusan seperti ini."  Ucap Soo Hyun dengan wajah enggan

Manager Park menggelengkan kepalanya
"Tidak bisa Soo Hyun-ssi, walaupun ia seorang fans mu, tapi ia telah mencelakakanmu, yang ia lakukan itu sangat berbahaya."

Soo Hyun diam sejenak memikirkan perkataan managernya itu, lalu dengan berat hati ia berkata kepada managernya
"Baik, hubungkan aku dengan penyidik itu."

***

"I'm beautiful... I'm beautiful...
I'm beautiful it's true
I saw my face in a crowded place
And I dont know what to do..."
Kenny berjalan dengan langkah riang dan dari mulutnya tak henti-henti bersenandung menyanyikan lagu milik James Blunt dengan sedikit lirik yang diubahnya, membuat wanita itu terdengar seperti orang yang sangat narsis

Oryza dan Sandra nampak dengan terang-terangan berusaha menjauhkan diri mereka dari Kenny karena tak kuasa menahan malu, beberapa orang langsung melirik Kenny setelah tak sengaja mendengar lirik lagu yang dinyanyikan oleh wanita itu

"San.. gue takut sama kak Kenny." Bisik Oryza kepada Sandra

"Sama.. gue juga takut, kok dia berubah jadi sok kepedean gitu sih, malu-maluin aja pake nyanyi gajelas segala." Kata Sandra sambil berusaha menutupi wajahnya.

Oryza mendekati Kenny yang berada di belakangnya lalu berbisik
"Eonnie Kenny, hamba dan semesta tau kalo eonnie Kenny lah wanita yang paling cantik di bumi ini, untuk itu alangkah baiknya jika eonnie berhenti bernyanyi." Ucap gadis itu pelan sambil menunduk takzim

Kenny terkekeh mendengar ucapan Oryza
"Dasar lu, pinter banget ngomong ala-ala anak senja, haha..emang kenapa sih ga suka banget kalo denger gue nyanyi? Suara gue kan merdu." Kata wanita itu sambil tersenyum jahil

Extraordinary Stranger ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang